RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Ketidaktahuan tentang pentingnya penyesuaian suhu tubuh ketika ingin beraktivitas di sekitaran air, dapat memantik risiko serangan jantung.
Ketidaktepatan dalam pemberian tindakan kejadian ini, dapat berisiko pada kematian. Puasa ramadhan saat ini dihadapkan dengan kondisi cuaca pada siang hari yang terik, patut disikapi dengan bijak.
Tak jarang, spot jujugan menjelang sore yang tengah gandrung di Kabupaten Bengkulu Utara (BU), adalah sentra-sentra jaringan irigasi. Persawahan Kemumu, salah satunya.
Kawasasan Pertanian Pangan Berkelanjutan itu, diketahui memiliki jaringan irigasi primer yang merupakan jejak kolonial Belanda saat menjajah nusantara,3,5 abad lamanya.
BACA JUGA:Dari Akik Junanta, Terungkap Rahasia Umur Nyaris Satu Abad
BACA JUGA: Safari Ramadhan, Pererat Silatuhrahmi Pemerintah Dengan Masyarakat
Namun begitu, jejak teknologi di sektor pertanian yang dibangun Belanda, hingga kini masih menjadi nadi utama penyuplai air irigasi ke areal persawahan di kawasan ini yang menjadi komponen Perda Perlindungan LP2B dengan luasan total se kabupaten 3,4 ribu hektar itu.
Jaringan irigasi yang mulai dialiri air secara parsial sejak Februari lalu, kini menjadi jujugan masyarakat pada sore hari. Alih-alih menunggu waktu sore menuju berbuka. Sekaligus ngadem, di tengah suasana terik sejak siang harinya.
Direktur RSUD Arga Makmur, dr H Herawati, SPKP, saat dibincangi Radar Utara menyampaikan tentang pentingnya pemahaman tentang penyesuaian suhu tubuh, sebelum beraktivitas di sekitaran air.
Seperti jaringan irigasi, sungai hingga pantai, yang tengah menjadi gandrung di masyarakat, di tengah suhu bumi yang kian panas belakangan ini.
BACA JUGA: RSUD Mukomuko Diminta Komitmen Bayar Utang Obat
BACA JUGA:Mengenal Ning Umi Laila, Penceramah Muda, Memesona dan Digandrungi
Diterangkan Herawati, serangan jantung merupakan peristiwa atau kondisi aliran darah ke jantung, tidak sesuai dengan standar. Atau bahkan tersumbat.
Secara klinis, diterangkan Herawati, serangan jantung relatif memiliki beragam ciri. Secara umum, penyakit ini sebenarnya memberikan sinyal dini kepada penderitanya.
Seperti sakit di area dada, dibarengi rasa kembung, tidak nyaman di bagian dada seperti penuh yang kemudian reda.