Berbuka Puasa dengan Makanan Khas Betawi

Sabtu 16 Mar 2024 - 17:24 WIB
Reporter : Debi Susanto
Editor : Ependi

Disajikan dengan es batu, membuat rasa segar pada bubur pacar cina begitu terasa hingga mampu menghilangkan dahaga setelah seharian berpuasa.

Berikutnya, menu desert lain saat berbuka adalah es selendang mayang.

Minuman tradisional khas Betawi itu terbuat dari kudapan sejenis puding atau kue lapis yang terbuat dari tepung sagu aren.

Lapisan selendang mayang terdiri dari warna putih dari santan dan merah muda atau hijau.

BACA JUGA:Ungkap Dalang Korupsi Rp4,8 Miliar di RSUD Mukomuko, Menanti Nyanyian 7 Tersangka

BACA JUGA: Biar Tidak Membahayakan! Ini 5 Tips Cara Berkendara Motor Saat Berpuasa

Oleh penjaja es selendang mayang, makanan ringan itu biasa disajikan dengan potongan kue berbentuk persegi agak tipis yang diletakkan di dalam mangkuk.

Kemudian, disiram dengan pemanis dari gula merah atau sirup, santan, dan potongan es batu.

Cara membuat makanan cantik itu pun relatif sederhana. Cukup sediakan tepung beras lalu bentuklah selendang mayang dengan pola persegi dan agak tipis.

Kemudian, berilah pewarna putih dari santan, hijau dari pandan hijau, dan merah dari siraman gula jawa.

BACA JUGA:BREAKING NEWS...Mantan Direktur RSUD Mukomuko dan Enam Pegawainya Ditetapkan Tersangka Korupsi

BACA JUGA:Terbuka, Pemdes Tebing Kaning Sosialisi PTSL Bersama Warga dan BPN

Selain es selendang mayang dan bubur pacar cina, menu berbuka berikutnya adalah jenis makanan berat.

Menu ikan bandeng kerap menjadi salah satu pilihan untuk berbuka puasa.

Menu lezat yang sarat protein itu, dipadukan dengan kuah yang gurih dan segar, sangat cocok disantap dengan sepiring nasi putih hangat.

Selain nasi uduk, masyarakat Betawi juga memiliki nasi andalan lain, yakni nasi ulam.

Kategori :