Data hitungan jumlah seragam yang ia usulkan untuk anak SMP, berdasarkan data anak kelas 6 SD sederajat yang akan lulus tahun ini.
BACA JUGA: Dinas Perikanan Percepat Serapan DAK Fisik Rp4,9 Miliar
BACA JUGA: Fogging Bukan Langkah Jitu Cegah Penyakit DBD
Sedangkan data seragam untuk anak SD, dihitung dari data nama anak PAUD yang akan lulus di tahun ini juga.
"Baik itu anak yang bersekolah di negeri, swasta termasuk anak yang bersekolah dalam naungan Kemenag Mukomuko," ujarnya.
Ia juga menyatakan, bantuan seragam sekolah gratis itu, salah satu program Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko, Sapuan-Wari. Dan program tersebut, lanjutan dari program tahun 2022 dan 2023 lalu.
Sedangkan untuk jenis seragam sekolah yang akan dibeli. Diantaranya seragam sekolah putih merah dan putih biru beserta atributnya serta seragam olahraga. Sedangkan untuk seragam muslim yang sebelumnya pernah dirancang.
BACA JUGA:Produksi Ikan di Mukomuko Ditarget 23.651 Ton
BACA JUGA:Tetapkan Tsk Dana Penyertaan BUMDes
Dinyatakan ditunda karena keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh daerah. Meski demikian, untuk seragam muslim bagi anak sekolah SD dan SMP, nantinya akan tetap diajukan di tahun 2025 mendatang.
"Kita fokuskan dulu seragam sekolah Putih merah dan putih biru serta seragam olahraga untuk siswa SD dan SMP. Mudah-mudahan saja target pembagian seragam sekolah gratis di tahun ini tepat waktu sesuai yang sudah kita rencanakan," pungkasnya. (*)