Tim penilai yang kata Danus, menuju daerah secara independen dengan obyek penilaian yang sangat random, dimaksudkan agar kebersihan lingkungan bukan karena program. Tapi dapat terus membaik, kemudian menjadi habit sosial positif di masyarakat.
BACA JUGA:Pecah Telor, Golkar Mukomuko Bakal Dapat Dana Banpol Ratusan Juta Setiap Tahun
BACA JUGA: Polres Mukomuko Gelar Operasi Keselamatan Nala 2024, Ini Sasarannya...
Danus menyampaikan, persoalan sosial kedepan sebagai penghuni bumi adalah persoalan sampah hingga ancaman pandemi sampah.
"Di tengah pergerakan jumlah penduduk dengan fakta bumi yang tidak berubah luasnya, maka konsen manajemen di sektor lingkungan ini menjadi sangat penting dan keharusan," pungkasnya. (adv)
Kategori :