Hal itu pun tak ditepis daerah. Walaupun, lanjut dia, pihaknya sudah berupaya mengkonfirmasi kepada yang bersangkutan.
Untuk diketahui, tiga orang peserta lulus nakes itu satu diantaranya adalah dokter yang memiliki penempatan di luar kota Arga Makmur. Dokter itu keberatan dan memilih mundur.
Pemda BU juga baru saja mengikuti evaluasi atas usulan formasi untuk 2024. Ratusan usulan itu, salah satunya guru yang baru-baru ini dibahas bersama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
BACA JUGA:Kuota Haji Bengkulu Utara Bertambah
BACA JUGA: Soal Gaji PPPK, Ini Saran Dewan Kepada Pemprov Bengkulu
"Sejauh ini masih evaluasi sifatnya atas usulan-usulan yang disampaikan dan masih menunggu tindaklanjut resmi dari pusat," ujarnya.
Belum lama ini, Badan Kepegawaian Nasional atau BKN, mengabarkan progres usulan Nomor Induk Pegawai (NIP) yang disampaikan instansi pemerintah.
Untuk diketahui, NIP atau NI Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK itu, akan menjadi dasar dalam pemberian gaji para ASN di tahun ini.
Diawali dengan Persetujuan Nomor Induk (NI) dari BKN yang nantinya akan disampaikan kepada instansi pengusul.
BACA JUGA:BREAKINGNEWS : Eks Jalinbar Ketahun-Bintunan Bakal jadi Laluan Utama
BACA JUGA: 5 Obat Gatal Alami yang Jarang Diketahui di Sekitar Rumah
Secara nasional, BKN mengabarkan untuk slot CPNS dari total 28.834 formasi, keterisiannya 20.900 formasi dengan pengisian Daftar Riwayat Hidup atau DRH sebanyak 10.951.
Dalam pengumuman, slot CPNS ini belum satu pun NIP yang diterbitkan alias masih dalam proses oleh BKN.
Untuk PPPK Nakes dari total 166.595 formasi, lulus 126.181 orang. Isi DRH sebanyak 124.828 peserta yang kemudian ditindaklanjuti dengan penerbitan NIP sebanyak 22.261.
PPPK Guru kondisinya sudah diterbitkan NIP sebanyak 23.117 orang dengan pengisian DRH sebanyak 230.131 orang.
BACA JUGA: Jangan Asal Beli! Ini 4 Cara Memilih Handuk Mandi yang Benar Menurut Ahli