BENGKULU RU - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bengkulu memberikan pendidikan dan pelatihan untuk 20 pengrajin tenun. Pelatihan tersebut bertujuan untuk kembali mengangkat kembali popularitas dan nama Tenun Bumpak asal Kabupaten Seluma.
Ketua Dekranasda Provinsi Bengkulu, Derta Rohidin mengatakan. Tenun Bumpak merupakan tenun satu satunya yang berasal dari Provinsi Bengkulu. Sejauh ini pihaknya pada setiap kesempatan, selalu menampilkan Tenun Bumpak agar kembali dikenal khususnya untuk generasi muda. "Tentu kita patut berbangga, kain Tenun Bumpak asli dari Bengkulu yang memiliki cirikhas tersendiri dapat kembali dipopulerkan. Semoga ke depan terus dikenal secara luas, seperti halnya Kain Besurek," ungkap Derta disela-sela melihat pengrajin Tenun Bumpak dalam pelatihan, Rabu (1/11) Menurut Derta, dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat serius mengikuti dan memahami apa yang disampaikan instruktur. Motif Tenun Bumpak merupakan representasi dari etnik, nilai religi, sosial budaya, serta estetika. BACA JUGA:12 SPBU dan 20 Agen LPG di Bengkulu Disanksi "Didalamnya terdapat gambar simbol-simbol berupa tumbuhan dan hewan. Maka dari itu kita berharap 20 perajin ini dapat menyerap ilmu yang diberikan instruktur dalam pendidikan dan pelatihan," harap Derta. Lebih jauh disampaikannya, secara tradisional, Tenun Bumpak Seluma didominasi warna merah, ditata terutama dengan beberapa ornamen geometris dan bagian pinggirnya dihias dengan motif empang laweyan atau ulang panggang, dengan beberapa variasi motif yang menggunakan benang emas. "Pada prinsipnya Tenun Bumpak Seluma menggunakan empat warna utama, yakni hitam, biru, merah dan emas, yang melambangkan kejayaan dan kemakmuran," singkatnya. (tux)
Kategori :