MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Mukomuko meminta kesadaran warga agar dapat menumbang tanaman tumbuh yang berada dibawah jaringan listrik.
Sebab salah satu penyebab terjadinya pemadaman listrik karena tanaman dan tumbuhan milik warga yang tumbang dan menimpa jaringan.
“Ini informasi yang kita terima dari PT PLN. Salah satu penyebab terjadinya pemadaman karena tanaman tumbuhan milik warga yang tumbang mengenai jaringan listrik," kata Sekda Kabupaten Mukomuko, Dr Abdiyanto, SH, M.Si, CLA, ketika dikonfirmasi Rabu, 21 Februari 2024.
Sekda berharap, tanaman tumbuh yang dekat dengan jaringan listrik diharapkan keikhlasan masyarakat khususnya pemilik. Dengan harapan tanaman tumbuh itu ditumbangkan. Dan tidak ada ganti rugi dari pihak PT PLN.
BACA JUGA:Pemkab Siapkan Lahan Makam Untuk Warga Danau Nibung. Segini Anggarannya...
BACA JUGA: Tangani ODGJ, Pemkab Mukomuko Gandeng Rumah Sakit Ini...
Sebab, PT PLN hanya mampu untuk memangkas atau menumbangkan tanaman yang menggangu jaringan. Kalau untuk ganti rugi tidak ada.
"Nah, inilah harapan kita masyarakat juga ikut mendukung. Cukup dengan mengikhlaskan tanaman tumbuh yang ganggu jaringan listrik. Alhamdulillah sudah sangat membantu baik itu bagi PLN, pemerintah dan juga masyarakat luas,” ujarnya.
Sekda juga menyampaikan Bupati Mukomuko masih terus berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait dalam mengatasi krisis listrik di wilayah Kabupaten Mukomuko.
Untuk mengatasi krisis listrik memang butuh waktu dan bertahap. Ditargetkan di tahun ini krisis listrik benar-benar teratasi dan tidak ada lagi terjadi pemadaman.
BACA JUGA: Seng dan Triplek Untuk Rumah Warga Korban Kebakaran
BACA JUGA: 27 Desa di Mukomuko Belum Tuntaskan APBDes 2024
Pemerintah Kabupaten Mukomuko terus menargetkan di daerah ini tidak ada lagi krisis listrik. Pemkab Mukomuko juga telah membuat kerjasama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng) dan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
Dan Mukomuko sudah terkoneksi dengan jaringan Sumatera Barat. Untuk menghubungkan jaringan listrik ke Sumbar. Dibangun Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT).
“SUTT sudah terkoneksi. Tapi hingga saat ini masih uji coba. Kita berupaya pada bulan Maret mendatang sudah stabil atau tidak ada lagi terjadi pemadaman listrik,” harapnya.