Pasar Malam Boleh Buka, Jalan Menuju KPU Harus Steril. Satpol PP Tegaskan Ini...

Senin 19 Feb 2024 - 20:25 WIB
Reporter : Wahyudi
Editor : Ependi

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, memberikan lampu hijau bagi pengusaha pasar malam yang ada di komplek perkantoran pemerintah daerah. 

Mereka diizinkan membuka usahanya dengan ketentuan sterilisasi akses jalan menuju kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mukomuko, Jodi, S.Pd, S.IP mengatakan. Keputusan ini diambil setelah koordinasi intensif dengan Asisten I Pemerintah Kabupaten Mukomuko.

"Pasar malam merupakan bagian dari perayaan tahunan untuk memperingati hari jadi Kabupaten Mukomuko. Memang sebelumnya dibatasi untuk menghindari kerumunan yang dapat mengganggu proses pemilu," katanya.

BACA JUGA: Bertabur Doorprize, Ribuan Warga Ikut Senam Massal HUT ke-21 Mukomuko

BACA JUGA: Hiburan Rakyat, Puncak HUT Datangkan Artis ke Mukomuko?

Namun pihaknya memastikan bahwa aktivitas pasar malam tidak akan mengganggu jalannya pemilu, dengan memastikan akses ke kantor KPU tetap terjaga dengan baik. 

Selain itu, penyelenggaraan pasar malam ini diizinkan dengan syarat. Pedagang tidak boleh mengganggu aktivitas pemilu serta operasional perkantoran pemerintah.

"Kami telah mengambil langkah-langkah untuk mensterilkan area sekitar kantor KPU, rumah adat, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang agar tidak terganggu," ujarnya.

Dengan kondisi pemiku yang bersamaan dengan perayaan HUT Kabupaten Mukomuko. Pemerintah Kabupaten Mukomuko berupaya menemukan keseimbangan antara memenuhi kebutuhan ekonomi lokal dan memastikan kelancaran proses pemilu.

BACA JUGA:Pemilu 2024 Tidak Ditemukan Isu Politik Identitas di Mukomuko. Ini Kata Kemenag...

BACA JUGA:Rp 400 Juta Untuk Lanjutan Pembangunan Rest Area Air Punggur

"Kami memahami pentingnya pendapatan dari pasar malam bagi para pedagang, dan kami berusaha untuk mengakomodasi ini tanpa mengganggu proses pemilu," jelasnya.

Dan langkah ini diharapkannya dapat memberikan ruang bagi para pedagang untuk berjualan sambil tetap mematuhi aturan yang ditetapkan untuk menjaga ketertiban dan kelancaran pemilu.

"Dan kami akan terus melakukan pemantauan untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan dan syarat yang telah ditetapkan," pungkasnya. (*)

Kategori :