BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Irigasi yang jebol di wilayah Desa Tebing Kaning Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara, untuk sementara ini ditangani secara darurat.
Dalam penanganan darurat tersebut, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali, S.Sos, MM. Ikut gotong royong membantu para petani sehingga jaringan irigasi tetap bisa difungsikan, walau bersifat sementara.
"Penanganan darurat terhadap irigasi yang jebol mesti dilakukan dan memang satu-satunya pilihan untuk saat ini, mengingat para petani mau memasuki musim tanam," ungkap Tantawi Dali, Senin 12 Februari 2024.
Menurutnya, walaupun saat ini sudah memasuki musim hujan, bukan alasan untuk tidak memperbaiki irigasi yang jebol ini.
BACA JUGA: Jelajahi Dunia Lewat Perpustakaan, Meri Sasdi: Gali Inovasi dan Kreatifitas
BACA JUGA: Trafik Jalan TOL Bengkulu-Taba Penanjung Meningkat
Karena pada saat musim tanam, air untuk mengairi sawah petani sangat dibutuhkan.
"Jangan sampai pada saat memasuki musim tanam, areal persawahan petani malah mengalami kekurangan air," kata Politisi Partai NasDem ini.
Disisi lain, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Kabupaten Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah ini membeberkan.
Terkait jebolnya irigasi sudah disampaikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA: Dugaan TPP Migor Bergulir ke Bawaslu Benteng dan Seluma
BACA JUGA: Sinergitas Pemprov dan Polda Dorong Percepatan Pembangunan di Bengkulu
"Dengan harapan nantinya bisa ditangani secara permanen," harap Tantawi.
Dilanjutkannya, penanganan secara permanen harus dilakukan, mengingat irigasi yang jebol itu akibat amblasnya tanah pada bagian bawah.
"Saat ini penangananya masih bersifat darurat dengan menggunakan terpal. Kita berharap penanganan permanen, dapat segera dilakukan," sampai Tantawi.