Lebih lanjut Adi menyampaikan, berdasarkan analisis citra satelit sentinel Tim Geographic Information System (GIS) KKI Warsi yang dikombinasikan dengan pengamatan dari google earth, citra spot 6 dan SAS Planet, tutupan hutan
Bengkulu tinggal 645.116 Hektar (Ha) atau 32 persen dari luas wilayah Bengkulu.
BACA JUGA: Harus Punya Second Plan, KPU: Pulo Tello Fix
BACA JUGA: Sorot Dugaan Politisasi Anggaran di Bengkulu Utara
"Dibandingkan dengan tahun 2022 lalu, tutupan hutan di Bengkulu saat ini berkurang 8.306 Ha," tambahnya.
Dari analisis juga, diketahui terdapat 142.466 Ha di Bengkulu merupakan lahan terbuka. Selain dalam kawasan hutan, areal terbuka juga terpantau dalam berbagai pemanfaatan lahan lainnya.
"Seperti pembukaan lahan di kawasan tambang, terpantau seluas 3.719 Ha, perkebunan sawit seluas 12.719 Ha, dan perusahaan kehutanan 4.053 Ha," demikian Adi. (*)