RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Rawan picu inflasi, Pemda Bengkulu Utara (BU), membagi ratusan ribu bibit cabai kepada masyarakat.
Selain cabai, daerah juga membagikan bibit tomat. Pembagian bibit gratis, selain menjadi kampanye pemanfaatan lahan pekarangan di masyarakat.
Diharapkan, menjadi basis upaya massif dalam mengendalikan laju inflasi yang masih menjadi kekhawatiran pemerintah baik pusat hingga daerah.
Bupati BU, Ir H Mian, saat membagikan bantuan bibit secara simbolis, menekankan pentingnya pemanfaatan lahan pekaran di daerah.
BACA JUGA:Polisi Kebut Berkas Oknum Guru Asusila Agar Segera ke Meja Hijau
BACA JUGA:Pupuk Subsidi Untuk Sembilan Subsektor, Tanaman Sawit Tak Masuk Kategori
Langkah-langkah kecil, ketika dibarengi dengan upaya massif, niscaya akan membawa efek yang besar.
"Nantinya pembagian akan dilakukan per kecamatan. Karenanya, dalam even simbolis ini, diharapkan para Camat mampu mengkampanyekan spirit moril ini kepada masyarakat," kata Bupati Mian, Senin, 22 Januari 2024.
Pembagian bibit secara simbolis itu, dilaksanakan di Kantor Desa Karang Anyar II Kecamatan Kota Arga Makmur, sekaligus kick off pembagian 210.300 bibit se kabupaten.
Pentingnya dukungan bersama dalam menjaga iklim inflasi di daerah, kata Mian, ketika mampu dimenej dengan maksimal oleh para Camat, akan mampu menciptakan ekosistem ekonomi berbasis rumah tangga.
Selain itu, kata dia, langkah-langkah improvisasi yang akan terus dilakukan Pemda BU, dalam menjaga tingkat daya beli masyarakat.
BACA JUGA:Pendekatan Persuasif Langkah Jitu Cegah Perambahan Hutan
BACA JUGA:Pengelolaan Aset Pasar Diserahkan ke Desa, Dinas Perdagangan Warning Soal Pungli..
Pemkab Bengkulu Utara, saat pembagian bibit gratis kemarin itu, juga masih menggelar kegiatan operasi pasar murah.
Sejumlah bahan pokok seperti beras, minyak, dan telur yang dibutuhkan warga sebagai upaya menekan inflasi di daerah.