Tentunya penggunanya nanti berdasarkan skala prioritas. Bisa saja nanti dimanfaatkan dulu untuk membangun toilet dan yang lainnya.
BACA JUGA:Rusdi Bakar Caleg DPRD Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Bawaslu Cium Dugaan Pelangaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu
Setelah ada persetujuan dari pimpinan. Sedangkan untuk target pelaksanaan pekerjaan lanjutan pembangunan sarana dan prasarana rumah adat Mukomuko.
Ia berharap bisa dilakukan dengan cepat. Sukur-sukur di bulan Februari 2024 mendatang, kegiatan sudah bisa dilaksanakan.
"Keinginan kami, anggaran yang sudah disiapkan itu cepat dibelanjakan sesuai perencanaan kebutuhan. Apakah nanti untuk membangun toilet di belakang rumah adat itu, atau digunakan untuk pemasangan keramik lantai dasar dan yang lainnya," jelanya.
Terkait dengan sarana dan prasarana rumah adat yang belum dapat dibangun dengan menggunakan anggaran sebesar Rp580 juta.
BACA JUGA: Ramadhan Gusti Ditunjuk Sebagai Koordinator Kesekretariatan Bawaslu
BACA JUGA:Erosi Sungai di Mukomuko Mengganas, Penanganan Tak Jelas
Pihaknya mengaku, akan kembali mengusulkan anggaran ke pemerintah. Baik di APBD Perubahan tahun 2024 maupun di APBD tahun 2025 mendatang.
Sebab ia tidak menginginkan, pemerintah hanya membangun rumah adatnya saja. Sedangkan sarana dan prasarana lainnya tidak ada.
"Keinginan kami semua dilengkapi. Baik itu toilet, taman, pagar termasuk yang lainnya. Jadi rumah adat Mukomuko, bisa dijadikan lokasi wisata bagi masyarakat Kabupaten Mukomuko dan masyarakat dari luar daerah," pungkasnya. (*)