MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, telah menyiapkan anggaran sumber APBD tahun 2024 sekitar Rp42 juta.
Anggaran tersebut untuk persiapan mengantarkan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dari Kabupaten Mukomuko ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bengkulu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mukomuko, Fitriyani Ilyas, ketika dikonformasi Rabu, 24 Januari 2024 mengatakan. Anggaran sebesar Rp42 juta itu, diperkirakan hanya bisa mengantarkan sebanyak 10 ODGJ.
"Kalau perkiraan kita, hanya untuk mengantarkan sebanyak 10 orang. Atau setiap orangnya disediakan biaya antar sekitar Rp4 juta. Dana itu untuk minyak mobil pulang pergi, biaya makan petugas di jalan selama pulang dan pergi, dan yang lainnya," ujarnya.
BACA JUGA: Mukomuko Bakal Ikut Lomba Pasar Tertib Ukur Nasional
BACA JUGA:Perekrutan CPNS Mukomuko Diprioritaskan Tenaga Honorer
Fitri juga menjelaskan, meski anggaran telah disediakan sebanyak Rp42 juta. Namun dama itu belum kepakai sepeser pun untuk kegiatan. Karena APBD Kabupaten Mukomuko tahun 2024, hingga sekarang masih berproses.
Ia juga menyatakan, jika dana APBD sudah bisa dibelanjakan. Maka tahap awal ini pihaknya akan memberangkatkan sebanyak tiga ODGJ ke RSJ Bengkulu. Pihak keluarga dari tiga orang ini sudah menyampaikan surat permohonan ke dinas.
"Tiga ODGJ ini sudah masuk daftar tunggu keberangkatan ke RSJ Bengkulu. Kalau sewaktu-waktu dana itu bisa dibelanjakan, ketiganya akan langsung kita berangkatkan," jelasnya.
Ditambahkan Fitri, anggaran untuk memberangkatkan ODGJ ke RSJ Bengkulu tahun 2024 ini jumlahnya lebih kecil dibandingkan tahun 2023 lalu.
BACA JUGA:BREAKING NEWS : Ketua dan Bendahara Program Eks PNPM jadi Tersangka Korupsi
BACA JUGA: Optimalkan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Mukomuko
Meski jumlahnya sangat kecil, namun ia akan memanfaatkan anggaran tersebut dengan sebaik-baiknya. Sebab kegiatan itu selalu dinanti-nanti oleh masyarakat khsususnya yang memiliki salah satu anggota keluarga mengindap gangguan kejiwaan.
"Meski sedikit, dana itu sangat bermanfaat. Kalau tahun 2023 lalu, kita mendapat anggaran sekitar Rp90 juta. Anggaran itu sudah habis kita pakai untuk memberangkatkan sebanyak 20 ODGJ ke RSJ Bngkulu," pungkasnya. (*)