BENGKULU RU - Dua pelabuhan di Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara diproyeksikan untuk dipergunakan dalam mobilisasi logistik berupa material. Ini disampaikan Asisten III Setdaprov Bengkulu, H. Nandar Munadi, S.Sos, M.Si diwawancarai usai rapat pembahasan kelancaran mobilirasi material proyek pada salah satu pulau terdepan di Indonesia tersebut, Kamis, 18 Januari 2024.
"Pembangunan infrastruktur di Pulau Enggano yang sudah berjalan sejak tahun lalu, pada tahun ini dipastikan kembali berlanjut. Sehingga untuk memastikan kelancaran pada pelaksanaan proyek lanjutan tersebut, kita melakukan rapat bersama stakeholder terkait lainnya. Diantaranya kita membahas terkait mobilisasi material," ungkap Nandar. Sehingga, lanjut Nandar, pada saat mobilisasi material lancar, proyek lanjutan pembangunan infrastruktur baik jalan ataupun jembatan di Pulau Enggano tidak terhambat. "Apalagi dalam pelaksanaan proyek yang dilakukan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), beberapa material yang dibutuhkan berasal dari luar Enggano," katanya. Menurutnya, pembangunan lanjutan infrastruktur di Pulau Enggano ini termasuk salah satu fokus pemerintah pusat, karena termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). "Jadi kita pun harus turut berperan dalam memberikan kelancaran dalam proyek lanjutan tersebut. Terlebih untuk masuk ke Pulau Enggano itu hanya bisa melalui jalur laut," ujar Nandar. BACA JUGA:Distribusikan Pakan Lele untuk Kelompok Tani Sementara itu, Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si menyampaikan kepastian pembangunan lanjutan proyek infrastruktur di Enggano sudah terima pihaknya. Bahkan pemerintah pusat yang awalnya memroyeksi pembangunan lanjutan terutama jalan hanya sepanjang 13,8 KM, akhirnya menjadi 32,9 KM. "Kita sebagai penghubung BPJN, turut berperan memfasilitasi agar pengangkutan material dapat berjalan cepat dan lancar. Maka dari itu kita dalam rapat tadi kita merencanakan agar kedua pelabuhan di Pulau Enggano yakni Pelabuhan Malakoni dan Kahyapu dapat digunakan. Baik itu pelabuhan dibawah kewenangan Pemprov Bengkulu ataupun Kemenhub RI," singkat Tejo. (tux)
Kategori :