Beli Mobil Damkar Baru Disiapkan Rp1,4 Miliar

Senin 15 Jan 2024 - 20:35 WIB
Reporter : Wahyudi
Editor : Ependi

MUKOMUKO RU - Jika tidak ada halangan. Tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) akan kembali membeli sebanyak satu unit mobil damkar baru. Setelah usulan anggaran pembelian mobil damkar, diakomodir sebesar Rp1,4 miliar. 

 

Kepala Dinas Damkar Kabupaten Mukomuko, Ramdani, SE, M.Si ketika dikonfirmasi Senin, 15 Januari 2024 mengatakan. Anggaran pembelian mobil damkar yang ia ajukan, dinyatakan turun dari usulan semula sebesar Rp1,7 miliar menjadi Rp1,4 miliar.

 

"Kalau usulan kita itu Rp1,7 miliar. Rincianya sebesar Rp1,4 miliar kita belikan mobil damkar dengan kapasitas tangki 4.000 liter. Dan Rp300 juta untuk membeli sepeda motor, membeli dua unit mesin apung penyedot air, dan kebutuhan yang lainnya," kata Ramdani.

 

Karena anggaran yang disediakan di APBD hanya Rp1,4 miliar maka anggaran sebesar itu akan dibelikan mobil damkar dengan kapasitas 3.000 liter air. Dan sisanya, untuk membeli perlengkapan lainnya. Ramdani juga menyatakan, pertimbangan lain ia usulkan anggaran untuk pembelian sepeda motor, dan mesin apung penyedot air. 

 

Karena Dinas Damkar butuh motor operasional bagi petugas. Ketika ada kabar terjadi bencana kebakaran, petugas dengan cepat bisa datang ke lokasi untuk mengecek kebenarannya. Sebelum mobil damkar tiba di lokasi kejadian.

BACA JUGA:Tak Ada Anggaran, BPBD Nekat Turunkan Tim Mitigasi Bencana

"Itu salah satu gunanya motor untuk operasional. Karena kita belum ada motor untuk itu," jelasnya.

 

Selain membutuhkan motor operasional, pihaknya juga membutuhkan mesin apung penyedot air. Karena kata Ramdani, mesin apung penyedot air mobil damkar di Kecamatan Ipuh dan Penarik, kini kondisinya rusak berat dan tidak bisa diperbaiki lagi. 

 

Untuk sementara ini, mobil damkar di Kecamatan Penarik meminjam mesin pompa air mobil damkar yang ada di kota. Kebetulan  mesin mobil damkar itu rusak berat, namun mesin pompanya masih bisa dipakai. Sedangkan mobil damkar di Kecamatan Ipuh, sementara memakai mesin pribadi untuk menyedot air ketika terjadi kebakaran.

 

"Harapan kami dengan anggaran yang disediakan sebesar itu bisa untuk membeli mobil damkar yang baru dan kebutuhan yang lainnya," harap Ramdani. (rel)

Kategori :