Udara dingin dari AC bisa bocor keluar jika rumah memiliki celah atau retakan, terutama di sekitar pintu dan jendela.
Akibatnya, AC bekerja lebih keras dan tagihan pun ikut naik.
Gunakan sealant atau karet penutup celah untuk menutup titik-titik tersebut.
BACA JUGA:Listrik di Enggano, Pulau Terdepan Indonesia di Bengkulu Segera Padam 12 Jam Per Hari
BACA JUGA:Logistik, BBM dan Listrik di Enggano, Hanya Bertahan Sepekan Lagi
Tindakan kecil ini bisa membuat rumah lebih sejuk dan hemat energi tanpa harus menyalakan AC lebih lama.
Celah kecil di sekitar jendela dan pintu bisa jadi jalan masuknya udara panas.
Coba rasakan dengan tangan kalau terasa ada perbedaan suhu, berarti ada kebocoran udara yang harus ditangani.
Gunakan sealant, weather stripping, atau busa khusus untuk menutupnya.
Tanda kebocoran udara lainnya bisa berupa noda air, kotoran di dinding, atau bahkan karpet yang lembap.
Jangan lupakan area seperti lubang sirkulasi, cerobong asap, ventilasi mesin pengering, dan kotak surat semua bisa jadi sumber udara masuk atau keluar.
BACA JUGA:Data Tidak Valid, Dinas Damkar Gagal Cek Kabel Listrik Abal-abal Milik Warga
BACA JUGA:PLN Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif Listrik Usai Diskon 50 Persen
Untuk cerobong yang jarang dipakai, Anda bisa menutupnya dengan balon cerobong atau kantong sampah berisi kapas fiberglass.
Tapi ingat, pastikan menyingkirkannya sebelum Anda menyalakan api di perapian. (*)