BENGKULU RU - Klaim asuransi santunan kecelakaan di Provinsi Bengkulu pada tahun 2023 disebutkan mengalami penurunan, dibandingkan tahun 2022 lalu. Demikian disampaikan Kepala Cabang PT Jasa Raharja Bengkulu, Rio Ulin Mardin, diwawancarai usai seremonial peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 PT Jasa Raharja, Selasa (2/1).
"Penurunan klaim asuransi santunan kecelakaan berkisar diangka 10 persen. Dimana pada tahun 2022 lalu klaim asuransi berada diangkat sekitar Rp 19 miliar, namun tahun 2023 sekitar Rp 17 miliar. Secara tidak langsung, penurunan klaim asuransi ini menunjukkan kesadaran masyarakat dalam berkendara guna menghindari kecelakaan lalu lintas meningkat," ungkap Rio. Menurutnya, peningkatan kesadaran masyarakat saat berkendala ini tidak lepas dari upaya sosialisasi yang dilakukan pihaknya bersama mitra kerja. "Tentu meningkatnya kesadaran masyarakat ini tidak lepas dari sinergitas yang telah kita lakukan bersama pihak terkait, seperti pemerintah daerah, Polda dan lainnya," harap Rio. BACA JUGA:Innalillahi, Kabar Oknum ASN di BPBD Tewas Gantung Diri Gegerkan Warga Sementara itu, Sekdaprov Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes menyatakan. Sinergitas antara pemda, PT Jasa Raharja dan pihak terkait lainnya harus terus terjalin, terutama dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas dalam wilayah Provinsi Bengkulu. Apalagi melalui sinergitas itu telah terbukti mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas. "Dalam kesempatan ini kitapun menghimbau seluruh masyarakat dapat mengedepankan asas tertib berlalu lintas saat berkendara di jalan raya, serta dapat meminimalisir segala macam bentuk pelanggaran. Kita pun mengapresiasi PT. Jasa Raharja yang telah memberikan santunan kepada masyarakat yang mengalami kecelakaan lalu lintas," demikian Isnan. (tux)
Kategori :