
Selain itu, membaca label nutrisi sebelum membeli produk juga penting agar kamu tahu apa yang dikonsumsi.
Kemudian pelajari apa yang harus diperhatikan dalam label gizi, daftar bahan, dan klaim kemasan lainnya.
Dan pilihlah produk olahan yang lebih sehat, seperti yogurt tanpa gula tambahan, susu rendah lemak, atau granola tanpa pemanis buatan.
BACA JUGA:Anggur Laut Jadi Salah Satu Superfood yang Bagus untuk Cegah Obesitas
BACA JUGA:Hindari 5 Kebiasaan Buruk Ini Kalau Kamu Gak Mau Obesitas!
Bisa juga bandingkan label setiap produk yang kamu inginkan dan ambil pilihan dengan jumlah natrium dan gula tambahan paling rendah.
3. Dengan Ganti Makanan dengan Pilihan yang Lebih Bergizi
Ternyata mengubah kebiasaan makan tidak harus drastis. Karena anda hanya perlu mengganti beberapa makanan dengan pilihan yang lebih bergizi.
Maka, mulailah dengan mengganti nasi putih dengan nasi merah, pilih roti gandum dibanding roti putih, atau konsumsi camilan sehat, seperti kacang dan buah segar dibanding makanan ringan tinggi gula dan lemak.
Nantinya dengan cara ini, tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang baik, namun dengan rasa santapan yang masih mendukung.
BACA JUGA:Hati-hati! Lansung Tidur Setelah Makan Bisa Sebabkan Obesitas Hingga Penyakit Lambung!
BACA JUGA:Tidur Lampu Menyala Bisa Meningkatkan Risiko Obesitas, Benarkah Demikian?
4. Dengan Masak Lebih Banyak Makanan di Rumah
Siapa sangka membiasakan diri memasak makanan sendiri di rumah adalah langkah awal menuju pola makan sehat untuk mencegah obesitas.
Sebab dengan memasak sendiri, kamu bisa mengontrol bahan dan porsi makanan yang dikonsumsi.
Selain itu, hindari penggunaan bahan tambahan yang tidak sehat, seperti MSG berlebihan atau minyak berlebih, selain lebih sehat, memasak di rumah juga lebih hemat dan pastinya lebih higienis.