
Masyarakat wajib memastikan lingkungan tempat tinggalnya terhindar dari genangan air, menggunakan kelambu saat tidur hingga tanggap untuk memeriksakan diri ketika mengalami gejala DBD seperti demam tinggi, sakit kepala hingga nyeri otot," pungkasnya.
BACA JUGA:Tahun 2024, Tercatat 573 Kasus DBD di Mukomuko
BACA JUGA:Anggaran Pencegahan DBD di Mukomuko Ditambah
Lebih jauh, Kapus juga mengimbau kepada seluruh pemerintah desa agar pro aktif menggerakkan masyarakatnya dalam kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
"Kami harap dengan kerjasama semua pihak, kasus DBD di wilayah kita bisa teratasi dan tidak sampai terjadi wabah," demikian Kapus. (*)
Kategori :