Dukungan Moril Dewan pada Urgensi Statistik Desa dan Pemerintahan Desa yang Modern

Kamis 20 Feb 2025 - 22:10 WIB
Reporter : Benny Siswanto
Editor : Ependi
Dukungan Moril Dewan pada Urgensi Statistik Desa dan Pemerintahan Desa yang Modern

Sebagai akademikus yang kini menjadi Wakil Rektor pada Universitas Ratu Samban, sebelum itu menjadi Dekan Fisipol, Yuni sadar betul tentang pentingnya statistik. 

BACA JUGA:Ketua DPRD Bengkulu Utara, Saksikan Langsung Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati di Istana Merdeka

BACA JUGA: DPRD BU Dorong Pembangunan Desa Herlianto : Rp171 M Dana Desa di Bengkulu Utara Harus Maksimal!

Apa fungsi statistik data?, Yuni muda yang pernah bergumul dalam kehidupan jurnalistik ini, menerangkan bagaimana strategisnya data dan akurasi data dalam hampir segala aktifitas pekerjaan kehidupan sosial.

Proses pengumpulan, mengolah kemudian menyajikan data dalam bentuk angka, kemudian menarik kesimpulan, menurut Yuni, adalah estafet penting akan mempengaruhi sebuah perencanaan pembangunan atau pun kebijakan.

"Karena itulah statistik bisa disebut sebagai pisau utama yang sangat menentukan tercapai atau tidaknya sebuah perencanaan," terang Yuni, yang kini turut mempromosikan Kampung Wisata Kemumu, Bengkulu Utara dalam Trisakti Tourism Award 2025.

Mengenai program Desa Cantik akronim dari Cinta Statistik, Yuni memandang  pangkalan data statistik desa, akan menjadi data makro nasional yang mendukung akurasi rancang bangun desa sebagai basis pembangunan. 

BACA JUGA:Geliat Kerja Lapangan Anggota DPRD BU, Musrenbangcam: Infrastruktur Masih Jadi Kebutuhan Prioritas Masyarakat

BACA JUGA:Tampung & Cermati Usulan Masyarakat, Harmedi Rian Perjuangkan Aspirasi Pembangunan di DPRD Bengkulu Utara

Yuni pun bertutur, percepatan Desa Cantik perlu dilakukan lewat dukungan kebijakan lintas lembaga, semisal Bapenas, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa dan Kementerian Keuangan. 

Dimana, terus dia, statistik desa, menjadi komponen tolok ukur transfer dana desa tahun berikutnya yang menjadi proporsi alokasi kepada 75.259 desa yang menyebar pada 434 kabupaten/kota se Indonesia.

Percepatan statistik desa, kata dia, sangat penting. Mengingat strategisnya desa dan masyarakat desa dalam pembangunan serta besarnya transfer dana desa dari tahun ke tahun oleh pemerintah, sudah harus dibarengi dengan tata kelola pemerintahan yang baik dan terukur. 

"Dana desa harus memberikan imbasan pada masyarakat dan desa itu sendiri, antar desa, antar kecamatan, kabupaten hingga provinsi yang bermuara menjadi corak secara nasional," papar Yuni, dalam kerangka pikirnya. 

BACA JUGA:Ketua DPRD Bengkulu Utara, Saksikan Langsung Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati di Istana Merdeka

BACA JUGA: DPRD BU Dorong Pembangunan Desa Herlianto : Rp171 M Dana Desa di Bengkulu Utara Harus Maksimal!

Sekadar menginformasikan, kerja-kerja statistik BPS tahunan dalam angka, menjadi salah satu parameter pemerintah yang menentukan besaran Dana Transfer Umum (DTU) khususnya Dana Alokasi Umum atau DAU suatu daerah tahun berikutnya.

Kategori :