
MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Ratusan tenaga honorer Kabupaten Mukomuko, yang diberi kode R2 dan R3 menggeruduk Kantor Bupati dan DPRD Mukomuko.
Mereka menggelar aksi damai untuk menyampaikan aspirasi. Dalam orasinya, para honoer ini menyampaikan penolakan diangkat menjadi PPPK paruh waktu. Mereka menuntut diangkat menjadi ASN PPPK penuh waktu.
Alasan menolak pengangkatan PPPK paruh waktu, lantaran mereka mengabdi belasan dan bahkan puluhan tahun dengan penuh waktu. Namun sangat disesalkan, pengabdiannya hanya dihargai paruh waktu.
Terlihat tebaga honorer yang menggelar aksi damai di kantor Bupati dan DPRD Mukomuko-Radar Utara/ Wahyudi -
Bahkan, mereka juga menyampaikan bahwa keputusan pemerintah pusat dengan mengangkat PPPK paruh waktu lewat hasil tes selama 2 jam yang dilaksanakan itu, sungguh tidak sepadan dan sesuai harapan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS : Dugaan Skandal Kelulusan PPPK, Honorer Demo ke Jakarta, Cium Ketidakberesan Pemda
BACA JUGA:Tak Masuk Database BKN, Honorer SK Di Bawah 31 Oktober 2023 Berpeluang Jadi PPPK
"Seharusnya pemerintah menilai kelayakan pengangkatan dari pengabdian yang sudah kami lakukan bertahun-tahun, mendidik anak bangsa untuk generasi penerus bangsa. Dan
pengabdian kami sudah belasan dan puluhan tahun. Namun hanya dihargai paruh waktu lewat skema tes yang dilakukan pemerintah, ini sungguh tidak sepadan.
Untuk itu, kami menuntut honorer R2 dan R3 diangkat penuh waktu," ujar para tenaga honorer secara serentak.
Sebelum mendatangi kantor Bupati dan DPRD Mukomuko. Ratusan tenaga honorer ini, sebelumnya berkumpul di lapangan MTQ Mukomuko dengan diawali arahan dari pengurus aliansi honorer dan PGRI.
Setelah itu, dibawah pengawalan ketat Satpol PP dan kepolisian mereka berjalan menuju kantor bupati. Saat menyampaikan orasi, mereka disambut para pejabat Mukomuko. Pemerintah daerah memberi harapan dan berjanji akan menyampaikan tuntutan mereka ke pusat.
BACA JUGA:Upah PPPK Paruh Waktu Disesuaikan dengan Kemampuan Daerah
BACA JUGA:Sembari Proses Pengadaan PPPK Tahap II Tuntas, Bagaimana Gaji Hononer?
"Tentunya kami menerima aksi damai yang dilakukan oleh tenaga honorer. Dimana mereka ini menyampaikan aspirasi terkait perubahan mereka,” kata Asisten III Setkab Mukomuko, Bustari Maller, M.Hum.