Yang pertama cara mencegah diabetes keturunan yaitu diet sehat.
Hal ini karena mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi dapat membantu mengontrol berat badan dan menjaga kadar gula darah stabil, fokus pada diet yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak.
BACA JUGA:Tak Hanya Orang Tua, Diabetes Kini Mulai Menyerang Anak Muda, Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat!
BACA JUGA:Mengungkap Rahasia dari Manfaat Fenugreek untuk Diabetes Serta Cara Mengkonsumsi
Tapi, dapat mengganti biji-bijian olahan dengan biji-bijian utuh, seperti, gandum, beras merah, barley, dan Quinoa.
Pasalnya keempat biji-bijian itu dapat membantu meningkatkan asupan serat dan nutrisi lainnya, yang penting untuk kontrol gula darah dan kesehatan jantung.
Selain itu, dapat dengan kurangi asupan makanan yang kaya akan gula, lemak jenuh, dan kalori.
Namun sebagai alternatif, mengadopsi diet rendah karbohidrat bisa menjadi pilihan yang bijak, pendekatan ini tidak hanya mencegah diabetes yang diturunkan secara genetik, tetapi juga membantu menghindari penyakit kronis lainnya, termasuk penyakit jantung.
BACA JUGA:Ingat ! Kenali 6 Jenis Makanan Yang Dipercaya Mampu Membantu Menurunkan Risiko Diabetes Yang Efektif
BACA JUGA:Beda dengan Gatal Biasa, Ternyata Inilah Ciri-Ciri Gatal karena Diabetes yang Perlu Diketahui
2. Dengan Tingkatkan Aktivitas Fisik
Memang sudah bukan rahasia lagi kalau meningkatkan aktivitas fisik bisa menjadi cara mencegah diabetes keturunan, aktivitas fisik teratur bisa meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, yang berarti tubuh membutuhkan insulin lebih sedikit untuk mengontrol kadar gula darah.
Selalu usahakan untuk melakukan aktivitas fisik sedang, seperti berjalan cepat, bersepeda, atau berenang selama 150 menit per minggu, hal ini senada dengan penjelasan dr Leny Puspitasari yang mengatakan bahwa olahraga bisa mencegah diabetes.
3. Dengan Jaga Berat Badan Ideal
Kemudian cara mencegah diabetes keturunan selanjutnya adalah menjaga berat badan ideal, seperti yang sudah ditegaskan oleh dr. Leny Puspitasari.
BACA JUGA:Yuk Cari Tahu Penyebab Mengapa Luka Pada Penderita Diabetes Sulit untuk Disembuhkan