BENGKULU RU - PT. Bimex (Perseroda) menyatakan kesiapannya dalam mendukung upaya pemerintah daerah (Pemda), untuk pengembangan Minyak Goreng (Migor) Merah Putih dan sentral bisnis Bengkulu.
Demikian disampaikan Direktur PT. Bimex, Handiro Efriawan, SH, M.Si, Selasa 14 Januari 2025.
Menurut Handiro, pengembangan tersebut merupakan program strategis, yang direncanakan dalam pengelolaannya dilakukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
"Tentu ini langkah ini sebuah langkah positif dan progresif, yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di Provinsi Bengkulu," ungkap Handiro.
BACA JUGA:Bimex Diminta Lakukan Optimalisasi Capaian PAD
BACA JUGA:BIMEX Siap Dilibatkan Dalam Pengerukan Alur Pulau Baai
Dilanjutkan Handiri, langkah Gubernur Bengkulu terpilih, H. Halmi Hasan, SE yang menempatkan pengembangan sektor-sektor strategis sebagai prioritas utama sangat tepat.
"Karena dengan pengembangan tersebut, ekonomi Bengkulu dapat terus bergerak tumbuh. Kita dari PT. Bimex yang merupakan salah satu BUMD, siap berkontribusi dalam merealisasikan program tersebut," kata Handiro.
Handiro menjelaskan, selain produksi migor Merah Putih, pengelolaan kawasan Pelabuhan Pulau Baai sebagai sentral bisnis bersama Pelindo, pengguna jasa dan investor memang benar-benar harus difokuskan.
"Fokus yang dimaksud tentunya meliputi pengerukan, perbaikan, dan peningkatan fasilitas kepelabuhan dan trimming loading curah kering," jelas Handiro.
BACA JUGA:Bimex Diminta Lakukan Optimalisasi Capaian PAD
BACA JUGA:BIMEX Siap Dilibatkan Dalam Pengerukan Alur Pulau Baai
Kemudian, sambung Handiro, penyediaan tangki timbun Crude Palm Oil (CPO), jasa angkutan pelabuhan, serta pengelolaan pintu masuk dan keluar kawasan pelabuhan.
"Dukungan fasilitas ini sangat penting, ditambah lagi dengan pemanfaatan limbah pasir dan limbah Fly Ash Bottom Ash (FABA) di kawasan Terminal Luar Bengkulu (TLB), yang juga menjadi bagian dari rencana strategis tersebut," papar Handiro.
Disamping itu, Handiro menambahkan, pihaknya juga siap berperan aktif dalam sektor pertambangan dan perkebunan, yang sejalan dengan visi dan misi Gubernur Helmi Hasan untuk terus mengusung program 'Bantu Rakyat'.