3. Kebiasaan Duduk Terlalu Lama
Kebiasaan duduk dalam waktu yang terlalu lama dapat menyebabkan nyeri pada tulang ekor. Hal ini sering kali disebabkan oleh postur yang tidak tepat saat duduk, terutama bagi mereka yang menghabiskan banyak waktu bekerja atau melakukan perjalanan jauh.
Posisi duduk yang tidak ideal dapat memberikan tekanan berlebih pada tulang ekor, berpotensi menimbulkan rasa sakit saat duduk. Untungnya, kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan biasanya bersifat sementara.
BACA JUGA:Cegah Penuaan hingga Pengeroposan Tulang dengan Mengkonsumsi Kolang-kaling
BACA JUGA:Kenali Manfaat dari Bunga Patah Tulang Untuk Kesehatan Serta Kandungan di Dalamnya
Untuk menghindari masalah ini, disarankan untuk rutin melakukan peregangan dan berjalan kaki sejenak setiap dua jam saat berada di kantor.
4. Kelebihan dan Kekurangan Berat Badan
Sakit pada tulang ekor saat duduk dapat disebabkan oleh kelebihan berat badan atau obesitas. Kondisi ini terjadi karena obesitas memberi tekanan berlebih pada tulang ekor, yang dapat memicu rasa tidak nyaman.
Di sisi lain, nyeri pada tulang ekor juga bisa muncul akibat tubuh yang terlalu kurus. Kekurangan berat badan dapat mengurangi jumlah jaringan lemak di sekitar bokong dan tulang ekor, sehingga tulang ekor lebih mudah bergesekan dengan jaringan di sekitarnya dan menyebabkan rasa sakit.
BACA JUGA:Inilah 10 Manfaat Gerakan Kayang bagi Kesehatan Tubuh, Tidak Hanya Untuk Tulang Belakang!
BACA JUGA:Yuk Segera Sadari! Inilah 5 Tanda Tulang Mulai Melemah, Cek Disini...
5. Cedera Pada Tulang Ekor
Selain itu, cedera pada tulang ekor, yang dapat terjadi akibat jatuh saat duduk, kecelakaan, atau mengangkat beban yang terlalu berat, juga bisa mengakibatkan tulang ekor retak atau patah.
Jenis cedera ini sering kali menyebabkan rasa nyeri yang semakin memburuk ketika bergerak, sehingga menyulitkan penderitanya untuk beraktivitas dengan baik.
6. Radang Sendi
Radang sendi, khususnya yang terjadi di area tulang belakang, dapat menjadi penyebab nyeri pada tulang ekor saat duduk. Kondisi ini sering kali dipicu oleh osteoarthritis, yang ditandai dengan penipisan atau kerusakan tulang rawan pada persendian.