Pernyataan itu disahut oleh manager Ferry Adrianta yang menbeberkan bahwa Gardu Induk 150/20 kV Argamakmur ini berada di Desa Lubuk Gedang.
BACA JUGA:Perkuat Pembinaan Teritorial, Korem 041/Gamas dan PLN Kolaborasi
BACA JUGA:Bentuk Konsorsium Kembangkan Pembangkit Listrik Panas Bumi, PLN Gandeng PGE
Gardu Induk ini, lanjut Ferry, memiliki kapasitas 60 Mega Volt Ampere (MVA), untuk mensuplai energi listrik ke 16 kecamatan di Kabupaten Bengkulu Utara, melalui jalur penyulang.
Adapun total pelanggan yang bisa dilayani melalalui gardu induk ini mencapai 86.972 pelanggan.
Tentu, keberadaan gardu induk ini, kualitas layanan sistem kelistrikan di Bengkulu Utara bisa meningkat.
"Alhamdulillah, sekarang tegangan listriknya sudah 220 sampai 230 volt," ujar Ferry.
Kembali disambung oleh GM Ependi Harian, dengan adaya gardu induk ini, beberapa persoalan listrik padam, atau daya listrik turun, akhir-akhir ini tampaknya telah surut.
BACA JUGA:PLN Berikan Pelatihan Ekspor untuk Dukung UMKM Tembus Pasar Internasional
BACA JUGA:Jaringan Listrik Marga Sakti Sebelat, Prioritas PLN Tahun 2025
"Beberapa tahun terakhir, area-area tertentu masih ngadu ke kami (media pemberitaan, red), listrik sering padam, tegangan turun," seloroh Ependi.
Ia juga berharap, dengan beroperasinya gardu induk itu, persoalan tersebut tidak ditemukan lagi oleh masyarakat.
Terlebih, hemat Ependi, ketersediaan listrik adalah faktor utama bagi investor yang akan masuk ke daerah.
Maka, dengan itu juga, investor-investor akan tertarik untuk masuk ke Kabupaten Bengkulu Utara.
Pasalnya, pengamatan di kota-kota besar, kedatangan investor itu turut berdampak positif terhadap roda perekonomian masyarakat di daerah tersebut. (*)