Seiring waktu, konsumsi makanan yang mengandung banyak lemak dan gula ini dapat membuat tubuh menjadi resisten terhadap insulin, hormon yang berfungsi mengatur kadar gula darah.
Ketika insulin tidak lagi berfungsi dengan baik, tubuh akan kesulitan mengontrol kadar gula darah, yang berujung pada diabetes tipe 2.
BACA JUGA:Jangan Salah! Ngidam Gorengan Bisa Jadi Sinyal Bahwa Tubuh Kamu Kurang Natrium!
BACA JUGA:Jangan Menganggap Biasa ! Ini Bahayanya Jika Rutin Konsumsi Gorengan Bagi Kesehatan Tubuh
5. Penuaan Dini dan Kerusakan Kulit
Kandungan lemak jenuh dan minyak yang teroksidasi dalam gorengan juga dapat berdampak pada kesehatan kulit.
Paparan rutin terhadap lemak jenuh dan radikal bebas dari minyak yang dipanaskan dapat mempercepat proses penuaan kulit.
Ini dapat menyebabkan kulit kehilangan elastisitasnya, munculnya kerutan, dan penurunan produksi kolagen.
Sebagai hasilnya, kamu mungkin akan terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.
6. Meningkatkan Risiko Kanker
BACA JUGA:Jangan Salah! Ngidam Gorengan Bisa Jadi Sinyal Bahwa Tubuh Kamu Kurang Natrium!
BACA JUGA:Jangan Menganggap Biasa ! Ini Bahayanya Jika Rutin Konsumsi Gorengan Bagi Kesehatan Tubuh
Selain itu, proses penggorengan dengan suhu tinggi dapat menghasilkan senyawa bernama akrilamida.
Akrilamida ini terbentuk ketika makanan yang mengandung karbohidrat digoreng pada suhu tinggi, dan senyawa ini telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker, terutama kanker payudara dan kanker prostat.
Meski penelitian lebih lanjut masih diperlukan, konsumsi gorengan secara berlebihan tetap dapat meningkatkan paparan terhadap zat-zat berbahaya tersebut.
Meski gorengan mungkin terasa lezat dan menggugah selera, konsumsi yang berlebihan bisa memberikan dampak buruk bagi tubuh.