"Proposal kegiatan sosial dan pemberdayaan dari masyarakat tetap kita akomodir sesuai kemampuan kami," jelasnya.
Termasuk baru-baru ini, pihaknya akan memfasilitasi masyarakat setempat untuk mengikuti training atau pelatihan, sebagai penunjang life skill masyarakat desa setempat.
Nantinya, setelah pelatihan tersebut para masyarakat setempat akan mendapatkan sertifikat keahlian yang di bisa digunakan di berbagai perusahaan, termasuk perusahaan PT PMN ini, jika membutuhkan tenaga kerja tambahan.
BACA JUGA:Sentralistik Program CSR di Daerah Harus Dievaluasi, Dewan Punya Kewenangan
BACA JUGA:BAZNAS Nilai CSR Bisa Dukung Program UMKM
Pihaknya mengklaim bahwa koordinasi antara pihak perusahaan dengan desa penyangga selalu berjalan, bahkan pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan kades beserta perangkat desa, BPD perihal pemberdayaan tenaga kerja lokal desa penyangga. (*)