Beberapa orang sering melewatkan sarapan dengan harapan bisa menurunkan berat badan. Namun, tindakan ini justru dapat menghambat metabolisme tubuh, menyebabkan rasa lelah yang lebih mudah datang.
Sebagai alternatif, sebaiknya hindari menjalani diet ketat yang mengakibatkan Anda tidak mendapatkan cukup nutrisi penting. Anda tetap bisa menurunkan berat badan dengan menciptakan defisit kalori, mengurangi asupan makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan, serta tetap berolahraga secara teratur.
BACA JUGA:Pentingnya Melakukan Rutinitas Sarapan Pagi Sebelum Melakukan Aktivitas Sehari-hari.
3. Mengganggu Keseimbangan Hormon
Selain dapat menurunkan kadar gula darah, melewatkan sarapan juga dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh. Ketidakseimbangan ini dapat berdampak pada suasana hati dan meningkatkan risiko stres.
Bagi wanita, gangguan hormon dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan reproduksi dan menstruasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak melewatkan sarapan pagi, agar kita dapat mengelola keseimbangan hormon dan mengurangi gejala stres yang mungkin muncul.
4. Perubahan Suasana Hati
Melewatinya sarapan pagi dalam rangka diet dapat berakibat pada perubahan suasana hati yang signifikan. Beberapa studi menunjukkan adanya hubungan antara kebiasaan jarang sarapan dengan kondisi depresi, gangguan stres pascatrauma, serta berkurangnya perasaan bahagia.
BACA JUGA:5 Kesalahan Saat Sarapan yang Bisa Bikin Perut Buncit!
BACA JUGA: Kenapa Sarapan Itu Penting? Berikut Fakta Menarik yang Harus Kamu Tahu!
Sarapan sangat penting untuk mengembalikan kadar gula darah di otak setelah tidur semalaman. Kadar gula yang seimbang ini berkontribusi pada perasaan bahagia dan membantu mengurangi kecemasan.
Untuk itu, cobalah menyertakan makanan yang kaya akan asam lemak omega-3 dan vitamin B di pagi hari. Beberapa pilihan yang baik antara lain ikan salmon, buah beri, dan kacang kedelai. Mengonsumsi makanan ini dapat membantu menurunkan risiko gangguan suasana hati.
5. Tubuh Mudah Lemas
Salah satu dampak dari tidak sarapan pagi adalah tubuh yang mudah merasa lemas, terutama pada anak-anak. Padahal, sarapan memiliki peranan penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak secara menyeluruh.
Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang sarapan dengan mengonsumsi buah-buahan, susu, dan sedikit lemak jenuh cenderung lebih aktif dibandingkan dengan mereka yang melewatkan sarapan. Sebagai orang tua, Anda dapat menyediakan berbagai pilihan menu sarapan yang sehat dan menarik, seperti roti gandum, pancake oatmeal pisang, atau beragam hidangan berbahan telur.