4. Kota Bengkulu (nihil)
5. Kabupaten Kaur Rp 138.554.648.000
6. Kabupaten Seluma Rp 142.283.328.000
BACA JUGA:Anggaran untuk Pilkades Belum Tercover di APBD Murni, Begini Kata Dewan
BACA JUGA:27 Desa Akan Gelar Pilkades 2025, DPMD: Anggaran Siap, Tunggu SE Pemerintah Pusat
7. Kabupaten Mukomuko Rp 119.035.349.000
8. Kabupaten Lebong Rp 71.041.841.000
9. Kabupaten Kepahiang Rp 80.542.150.000
10.Kabupaten Bengkulu Tengah Rp 106.212.847.000
Membaca komposan penerimanya, Kabupaten Bengkulu Utara diketahui menjadi daerah di Provinsi Bengkulu yang mendapatkan dana desa terbesar tahun depan.
Daerah ini pun menjadi kabupaten dengan alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) sawit paling besar kedua di Provinsi Bengkulu setelah Kabupaten Mukomuko untuk tahun 2024.
BACA JUGA:Dana Pilkades PAW Harus Disiapkan
BACA JUGA:Belum Ada Pembahasan Pilkades 2025
Warta RU, pernah menurunkan laporan barisan ASN pengelola dana miliaran dana desa di Kabupaten Bengkulu Utara (BU), berpotensi diperpanjang hingga Oktober tahun depan.
Secara jadwal, daerah ini sudah memetakan jumlah peserta Pilkada serentak gelombang kedua 2025 adalah kades hasil Pilkades serentak gelombang pertama tahun 2019.
Sekda Bengkulu Utara, H Fitriansyah, SSTP, MM, menerangkan, daerah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), kini masih mengkaji regulasi-regulasi teknis, khususnya perihal Pilkades PAW, sembari menunggu perkembangan regulasi dalam aturan turunan sebagai rujukan operasional di daerah.