RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Diabetes melitus atau penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi, kini semakin sering dijumpai pada masyarakat, baik yang sudah berusia lanjut maupun yang masih muda.
Selama ini kita sering mendengar bahwa penyebab utama diabetes adalah konsumsi makanan atau minuman manis yang berlebihan.
Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan begadang juga bisa menjadi salah satu pemicu meningkatnya risiko diabetes?
Lalu Apa Kaitan Antara Begadang dan Diabetes?
BACA JUGA:Tidak Hanya Makanan Manis, Ini 3 Jenis Makanan yang Bisa Jadi Penyebab Diabetes
BACA JUGA:Wajib Coba, Begini Trik Mencegah Penyakit Diabetes Di Usia Muda
Begadang atau tidur larut malam adalah kebiasaan yang sudah sangat umum di kalangan masyarakat, terutama di kalangan pekerja dan pelajar.
Namun, kebiasaan ini ternyata dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh, termasuk memicu terjadinya diabetes.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ahli kesehatan, kurang tidur atau tidur yang tidak teratur dapat mengganggu keseimbangan hormon tubuh, yang berperan penting dalam pengaturan kadar gula darah.
Hormon insulin, yang berfungsi mengatur gula darah, bisa terganggu kinerjanya ketika seseorang begadang.
BACA JUGA:Tak Hanya Orang Tua, Diabetes Kini Mulai Menyerang Anak Muda, Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat!
BACA JUGA:Mengungkap Rahasia dari Manfaat Fenugreek untuk Diabetes Serta Cara Mengkonsumsi
Tidur yang tidak cukup dapat menyebabkan resistensi insulin, di mana tubuh tidak dapat merespon insulin dengan baik, sehingga kadar gula darah cenderung meningkat.
Hal ini tentu saja menjadi faktor risiko utama terjadinya diabetes tipe 2.
Mekanisme Gangguan Tidur terhadap Kesehatan
Saat begadang, tubuh mengalami gangguan dalam ritme sirkadian atau jam biologis, yang seharusnya mengatur siklus tidur dan bangun.