RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pare sebagai sayuran yang sering dipandang sebagai "makanan pahit" memang telah lama dikenal di kalangan masyarakat Indonesia karena berbagai manfaat kesehatannya.
Salah satu klaim populer yang beredar adalah pare dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang membuatnya sangat menarik bagi penderita diabetes atau mereka yang memiliki gula darah tinggi.
Lalu, benarkah pare memang baik untuk penderita gula darah tinggi?
Berikut ini adalah penjelasan lebih rinci tentang hal tersebut.
BACA JUGA:Bukan Hanya Buahnya Saja, Ternyata Mengkonsumsi Daun Pare Tak Kalah Akan Manfaatnya
BACA JUGA:Terkenal Dengan Pahitnya, Ternyata Pare Menyimpan Berbagai Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh
Pare (Momordica charantia) adalah sayuran yang dikenal memiliki rasa pahit yang kuat.
Namun, di balik rasa pahitnya, pare mengandung berbagai zat gizi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Pare kaya akan vitamin C, serat, serta mineral seperti kalium, magnesium, dan fosfor.
Selain itu, pare juga mengandung senyawa bioaktif seperti polifenol, flavonoid, dan alkaloid yang berpotensi memberikan efek terapeutik bagi berbagai kondisi kesehatan, termasuk diabetes.
Berbagai penelitian ilmiah telah meneliti efek pare pada kadar gula darah, dan banyak yang menunjukkan hasil yang cukup menjanjikan.
BACA JUGA: Wajib Coba! Ini 8 Khasiat Air Pare Campur Madu Bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Bukan Hanya Buahnya Saja, Ternyata Mengkonsumsi Daun Pare Tak Kalah Akan Manfaatnya
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology menyebutkan bahwa ekstrak pare dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada individu dengan diabetes tipe 2.
Ini terkait dengan kemampuan pare untuk meningkatkan sensitivitas insulin, yaitu hormon yang berperan dalam pengaturan kadar gula darah.