Digitalisasi Dorong Ekonomi Inklusif Usaha ‘Wong Cilik’

Minggu 15 Dec 2024 - 22:13 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Ependi

Hingga pertengahan 2024, baru sekitar 25 juta UMKM yang berhasil memanfaatkan platform digital, jauh dari angka yang diharapkan.

BACA JUGA:Strategi Pemasaran Kreatif: Cara UMKM Menarik Pelanggan di Tengah Persaingan

BACA JUGA:Kemendag Fokus pada Penguatan Pasar dan Ekspor UMKM BISA

Dampak Digitalisasi

Meskipun target belum tercapai sepenuhnya, dampak digitalisasi terhadap UMKM di Indonesia sangat signifikan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, UMKM menyumbang sekitar 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. 

Peningkatan ini sebagian besar didorong oleh kemampuan pelaku usaha untuk menjangkau pasar yang lebih luas melalui platform digital.

Seorang pelaku usaha kuliner di Jayapura yang ditemui penulis, menceritakan bagaimana penjualannya meningkat hingga 40 persen setelah menggunakan aplikasi pengantaran makanan. 

BACA JUGA:Kemendag Dorong UMKM Perempuan 'Go Global' Kuatkan Ekspor Indonesia

BACA JUGA:Pemerintah Pastikan Pelaku UMKM Dapatkan Hak Terkait Penghentian Layanan QRIS

Demikian pula dengan Riana, pemilik bisnis kerajinan tangan asal Bandung. Dia menceritakan dirinya sebelumnya hanya bergantung pada pameran lokal.

Namun, setelah mengikuti pelatihan UMKM Go Digital, ia mulai menjual produknya melalui marketplace dan media sosial.

Saat ini, produknya telah diekspor ke pelbagai negara seperti Jepang dan Jerman, membuktikan bahwa teknologi digital mampu membuka peluang pasar global.

Teknologi digital tidak hanya membantu UMKM dalam hal pemasaran, melainkan juga meningkatkan daya saing produk lokal. Melalui integrasi dengan platform digital, pelaku usaha dapat memahami tren pasar, mengatur inventaris lebih efisien, sehingga bisa melakukan personalisasi produk sesuai kebutuhan konsumen global.

BACA JUGA:Wamendag Roro: UMKM Perempuan Berpotensi Memimpin Perdagangan Global

BACA JUGA:Tips Memasarkan Produk UMKM di E-Commerce

Meski banyak cerita sukses, tantangan tetap ada. Salah satu kendala utama untuk mendongkrak UMKM Go Digital adalah literasi digital yang masih rendah di beberapa daerah. 

Kategori :