RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pertambangan tetap mendominasi catatan ekspor Provinsi Bengkulu. Lantas, Bengkulu hasil tambangnya apa? kalau mencermati laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, Batubara menjadi primadona tambang di provinsi ini.
Secara umum, nilai ekspor Bengkulu pada bulan September 2024 angkanya mencapai 12,64 juta dolar Amerika. Meski begitu, kalau dibandingkan dengan periode Agustus tahun yang sama, nilai ekspor mengalami penurunan.
Dalam transaksi yang dicatat satu bulan sebelum September angkanya mencapai 14,05 juta dolar Amerika. Itu artinya, periode September terjadi penurunan ekspor sebesar 10.03 persen.
Namun ketika dikomparasikan dengan years on years (YOY), angka ekspor periode September 2024 ini justru mengalami peningkatan, kalau dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Potensi Ekspor Pisang Indonesia: Menyongsong Era Baru Keunggulan Komoditas Pertanian
BACA JUGA: Menggali Potensi Ekspor Pinang ke Bangladesh sebagai Solusi Ekonomi di Tengah Krisis Global
September tahun 2023, angka ekspor di Bengkulu sebanyak 10,58 juta Dolar Amerika. Itu berarti, secara YoY, mengalami lonjakan sebesar 19.43 persen.
Paparan data BPS tersebut, mencatat ekspor batubara di Provinsi Bengkulu mengalami penurun, jika membandingkan angka ekspor bulan Agustus yang di angka 13,32 juta dollar. Sedangkan pada September angkanya menjadi 10,13 juta dollar Amerika.
Tak tercatat laporan ekspor minyak kelapa sawit di Bengkulu. Sektor perkebunan yang muncul dalam laporan statistik itu adalah karet. angkanya mengalami peningkatan. Dari 0,72 juta dollar pada Agustus, menjadi 1,22 juta dollar pada September tahun ini.
Cangkang sawit, juga menunjukkan tren positif di sektor ekspor Bengkulu. Agustus tak terjadi ekspor cangkang sawit dan baru terjadi di bulan September ini dengan nilai 0,85 juta dollar.
BACA JUGA:Ekspor Bubuk Kencur ke Jerman: Dari Rempah Tradisional Menjadi Bisnis Bernilai Miliaran
Ada hal yang menarik juga dalam paparan data BPS itu. Adalah lintah. Komoditi yang konon digunakan untuk sektor medis itu angkanya 0,002 juta dollar. angkanya sama persis dalam transaksi Agustus dan September.
Ekspor lainnya yang dicatat dalam data BPS itu menunjukkan angka sebesar 0,390 juta dollar atau menempati 3,40 persen komponen ekspor Bengkulu. Sedangkan cangkang sawit 7,42 persen. Dominasi utama yakni batubara sebesar 89,18 persen.
India menjadi jujugan utama pangsa pasar ekspor Bengkulu dengan nilai 6,68 juta dollar, disusul Tiongkok dengan 3,89 juta dollar, Jepang 1,04 juta dollar, Amerika 0,86 juta dollar, Afrika Selatan 0,16 juta dollar serta lainnya yang meliputi beberapa negara dengan angka kumulatif 2,49 juta dollar.