Program Cetak Sawah 3 Juta Hektar, Daerah di Bengkulu Ini Tak Masuk

Minggu 08 Dec 2024 - 21:22 WIB
Reporter : Abdurrahman Wachid
Editor : Ependi

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Presiden Prabowo Subianto berkali-kali mengungkapkan pentingnya kemandirian Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian geopolitik global.

Maka, jurus jitu yang akan dilakukannya adalah akan mencetak 3 juta hektar sawah hingga 3 sampai 4 tahun kepemerintahannya.

Melalui Kementerian Pertanian, sejumlah percepatan pencetakan sawah sedang berjalan sejumlah wilayah di Indonesia meliputi, Merauke, Pepua, Kalimantan dan Sumatera.

Diprediksi dengan adanya penambahan 3 juta hektare sawah di Indonesia, maka 80 tahun kedepan, kebutuhan pokok rakyat Indonesia akan terjamin.

BACA JUGA:Program Cetak Sawah di Mukomuko Diusulkan 400 Hektar

BACA JUGA:Cetak Sawah di Mukomuko Tunggu Petunjuk Provinsi

Namun program cetak sawah ini tampaknya tidak bisa dilakukan di Kabupaten Bengkulu Utara, jikalaupun dipaksakan ada, maka akan memerlukan dana yang cukup banyak. 

Hal itu diucapkan oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Peternakan (DTPHP), Abdul Hadi, SP, melalui Sekretaris, Juwita Abadi, SP, saat dibincangi SKH Radar Utara beberapa waktu lalu. 

"Kami sudah melakukan peninjauan ke berbagai lokasi di Kabupaten Bengkulu Utara, kayaknya belum ada yang berpotensi. Apabila dipaksakan, pasti perlu anggaran yang banyak," jelasnya.

Namun dikatakannya juga, ada satu Kecamatan yang potensi, namun letaknya di sebuah pulau terdepan sumatera, yakni Enggano. 

BACA JUGA:400 Hektar Lahan Sawit Milik Warga Diusulkan Program Cetak Sawah

BACA JUGA:Program Cetak Sawah Pastikan Keberlanjutan Pasokan Pangan

"Tapi ada satu Kecamatan Enggano, tapi di luar pulau, banyak sekali pertimbangannya," lanjutnya.

Di pertengahan tahun 2024 lalu, pihaknya telah merancang akan melakukan cetak sawah di Kecamatan Enggano. 

Luasannya pun tak tanggung-tanggung, direncanakan di Kecamatan itu akan dicetak sawah hingga 800 hektar.

Kategori :