BACA JUGA:Temukan Manfaat Tanaman Herbal Pembersih Ginjal ! Ini Deretannya
Ia menekankan bahwa bahaya bahan kimia dalam obat herbal semakin meningkat jika dosis yang dikonsumsi tidak sesuai.
Interaksi antara BKO dengan bahan aktif dalam obat herbal dapat memicu efek samping serius yang mengancam kesehatan pengguna.
- Dampak pada Ekonomi dan Budaya
Dari sisi ekonomi, peredaran obat yang mengandung BKO menciptakan persaingan tidak sehat bagi produsen obat herbal legal.
Selain itu, beban ekonomi masyarakat juga meningkat karena efek samping obat ilegal ini memerlukan biaya kesehatan tambahan.
BACA JUGA:Gampang Dibuat! Inilah 5 Minuman Herbal untuk Menurunkan Trigliserida, Apa Saja?
BACA JUGA:Ini Dia Deretan Dedaunan, Obat Herbal Alami Untuk Mengatasi Gatal Pada Kulit
Secara budaya, peredaran produk semacam ini dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap jamu sebagai warisan budaya Indonesia. Hal ini turut mengancam citra jamu di tingkat nasional maupun internasional.
- Jenis BKO yang Sering Dicampurkan ke dalam Obat Herbal
Menurut informasi dari laman resmi BPOM, berikut adalah beberapa jenis Bahan Kimia Obat (BKO) yang kerap dicampurkan ke dalam produk obat herbal:
1. Jamu untuk Pegal Linu
Jenis jamu ini sering kali dicampur dengan BKO dari golongan analgesik, yaitu zat kimia yang berfungsi menghilangkan rasa sakit.
BACA JUGA:Perut Anda Tiba-Tiba Kembung? Jangan Panik Dulu Ternyata 5 Teh Herbal Ini Ampuh Untuk Mengatasinya
BACA JUGA:Boleh Ditanam Dekat Rumah ! Ini 9 Tanaman Herbal Yang Mampu Mengobati Berbagai Penyakit