RADAR UTARA - Kodim 0423/Bengkulu Utara (BU) melaksanakan penanaman pohon di bantaran sungai Desa Tanjung Genting, Kecamatan Air Besi, pada Jumat (08/12/2023). Kegiatan yang dilaksanakan oleh TNI AD itu merupakan upaya mengantisipasi dan pencegahan bencana banjir. Saat musim hujan, sekaligus memperingati HUT Kodam II Sriwijaya ke-78.
Adapun tanaman yang ditanam dalam kegiatan penghijauan di bantaran sungai ini. Diantaranya tanaman pinang, mahoni, Pete dan durian. Nampak hadir juga dalam kegiatan itu, jajaran Polres Bengkulu Utara, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara. Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, dan masyarakat setempat. Dandim 0423/Bengkulu Utara, Letkol. Kav. Aidil Hajri, M.Han mengatakan. Gerakan masif penghijauan yang melibatkan para stakeholder, ormas dan masyarakat ini di laksnakan dalam rangka pencegahan dini potensi bencana banjir dan tanah longsor. Sebab, intensitas penghujan yang saat ini mulai tinggi, sangat rentan menimbulkan bencana alam. "Terimakasih kepada semua pihak. Atas kerja sama yang kita jalin ini. Semoga ke depan bisa memberikan dampak baik untuk pencegahan bencana," ujarnya. "Semoga penghijauan dari penanaman pohon ini bisa mengantisipasi tanah longsor, bencana banjir sekaligus menjadi serapan air alami," imbuhnya. Ia juga berharap dengan adanya penanaman pohon-pohon itu bisa sama-sama di jaga. Sebab, jika nanti bisa tumbuh besar. Maka hasilnya kita bisa nikmati bersama. "Tanaman yang kita tanam dalam penghijauan ini merupakan tanaman buah. Kita harapkan melalui tanaman ini selain bisa meminimalisir terjadinya bencana. Hasilnya buahnya juga bisa di nikmati bersama," jelasnya. Ia juga menegaskan jika kegiatan itu akan terus dilakukan secara kontinyu melalui kerjasama dengan masyarakat, ormas, pemerintah daerah dan Polri. "Kami berharap kita semua harus kompak. Jika tidak kita yang menjaga lingkungan, siapa lagi," ujarnya. Karminto (40) salah seorang warga setempat. Mengaku sangat berterimakasih kepada pihak Kodim 0423 Bengkulu Utara yang telah hadir langsung di tengah masyarakat, khususnya di Desa Tanjung Genting, Bengkulu Utara. "Terima kasih pak Dandim dan Personel, sudah mau meninjau dan langsung melakukan penanaman pohon di sepadan sungai di desa kami, " ujar Karminto. Ia pun mengatakan bahwa di desanya itu memang rawan banjir. Bahkan setiap musim penghujan, desa tersebut selalu menjadi langganan banjir akibat luapan air. BACA JUGA:67 Kapolres Dirotasi Oleh Kapolri, Berikut Daftarnya "Paling tinggi banjirnya itu pernah sampai 5 meter, mas," lanjutnya. Tak lupa, masyarakat berharap kedepan juga terus ada bentuk nyata dari pemerintah terkait. Agar bisa menyelesaikan persoalan bencana banjir yang setiap tahun musim penghujan selalu menjadi langganan banjir. "Harapan kami, kegiatan TNI ini bisa menjadi motor penggerak bagi pemerintah daerah dan masyarakat agar sama-sama peduli lingkungan sekitar," tandasnya. (*)
Kategori :