BACA JUGA:Mahasiswa Harus Bersiap Menghadapi Tantangan Masa Depan
5. Kurangnya Aktivitas Fisik
Kurangnya aktivitas fisik juga menjadi salah satu penyebab kualitas tidur yang buruk.
Meskipun banyak mahasiswa yang sibuk dengan kegiatan akademik, sedikitnya aktivitas fisik yang dilakukan selama hari-hari kuliah dapat berkontribusi terhadap gangguan tidur.
Aktivitas fisik seperti olahraga dapat membantu tubuh untuk merasa lebih rileks dan siap untuk tidur di malam hari.
Tanpa olahraga, tubuh cenderung merasa lebih terjaga dan tidak bisa tidur dengan nyenyak.
Kualitas tidur yang buruk di kalangan mahasiswa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari beban akademik yang tinggi, penggunaan gadget berlebihan, stres, pola makan yang tidak sehat, hingga kurangnya aktivitas fisik.
BACA JUGA:Mahasiswa KkN UINFAS Diskusi Lintas Agama dan Sosialisasi Narkoba Bersama Pemuda
BACA JUGA:Densus 88 AT. POLRI dan Mahasiswa KKN UINFAS Sosialisasikan Wawasan Kebangsaan di Kampung BU
Semua faktor ini berkontribusi pada gangguan tidur yang dapat berdampak pada kinerja akademik, kesehatan mental, dan kualitas hidup mahasiswa.
Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk mulai memperhatikan kebiasaan tidur mereka dan mencari cara untuk mengelola stres, mengatur waktu dengan bijak, serta menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat.
Dengan demikian, mahasiswa dapat meningkatkan kualitas tidur mereka dan menjaga kesejahteraan secara keseluruhan. (*)