Hal ini akan berdampak pada konsentrasi dan produktivitas keesokan harinya.
2. Penggunaan Gadget dan Media Sosial
Selain tekanan akademik, penggunaan gadget, terutama ponsel pintar, juga menjadi penyebab besar kualitas tidur yang buruk di kalangan mahasiswa.
BACA JUGA:Lagi, Mahasiswa Gelar Aksi Demontrasi Jilid Ketiga
BACA JUGA:Mahasiswa Harus Bersiap Menghadapi Tantangan Masa Depan
Kebiasaan memeriksa media sosial atau menonton video sebelum tidur adalah faktor yang sering mengganggu tidur malam.
Cahaya biru dari layar ponsel dapat mengganggu produksi hormon melatonin, hormon yang berperan dalam mengatur siklus tidur.
Akibatnya, meskipun tubuh merasa lelah, mahasiswa tetap kesulitan untuk tidur.
Penggunaan gadget yang berlebihan menjelang tidur ini juga mempengaruhi pola tidur yang tidak teratur, karena mahasiswa sering kali terlambat tidur akibat terlalu lama menggunakan ponsel.
Kurangnya waktu tidur yang cukup akan memperburuk kualitas tidur mereka, sehingga menyebabkan kelelahan dan penurunan kualitas hidup.
BACA JUGA:Mahasiswa KkN UINFAS Diskusi Lintas Agama dan Sosialisasi Narkoba Bersama Pemuda
3. Stres dan Kecemasan
Stres dan kecemasan adalah dua faktor besar yang mempengaruhi kualitas tidur mahasiswa.
Banyak mahasiswa yang merasa tertekan dengan tuntutan akademik, kehidupan sosial, atau bahkan masalah pribadi yang mereka hadapi.
Ketika pikiran mereka dipenuhi kecemasan tentang ujian atau masa depan, otak mereka cenderung tetap aktif meskipun tubuh membutuhkan waktu untuk beristirahat.