RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Gandum atau yang juga dikenal dengan nama latin Triticum spp juga merupakan salah satu jenis tanaman serealia dari keluarga padi-padian yang kaya akan kandungan karbohidrat serta biasanya juga digunakan sebagai salah satu bahan utama dalam memproduksi tepung terigu, atau dijadikan sebagai bahan pakan ternak, maupun untuk dijadikan alkohol.
Biji gandum biasanya mempunyai ciri-ciri berbentuk oval dengan tekstur yang keras serta terdiri dari tiga bagian utama yaitu: kulit atau bran, endosperm, serta lembaga atau germ.
Gandum juga telah dikenal sebagai sumber bahan makanan sejak zaman prasejarah, dengan bukti arkeologis menunjukkan asalnya dari wilayah sekitar Laut Merah serta Mediterania, termasuk Turki, Suriah, Irak, dan Iran, serta bukti budidayanya yang ditemukan di Tiongkok sejak 2700 SM.
BACA JUGA:Temukan Nutrisi Yang Terkandung Pada Bulu Babi Serta Manfaatnya, Yang Sangat Jarang Sekali Diketahui
Gandum juga dapat diklasifikasikan berdasarkan tekstur biji, warna kulit, serta musim tanam, dan pada umumnya dibagi menjadi hard wheat atau gandum keras, soft wheat atau gandum lembut, serta durum wheat atau gandum yang memiliki biji berwarna kuning.
Macam-macam Jenis dari Gandum Serta Kandungan Nutrisinya
1. Soft Wheat atau Gandum Lunak
Soft wheat atau gandum lunak memiliki ciri-ciri tekstur yang lebih lunak dari jenis hard wheat serta mengandung kadar protein yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis hard wheat.
Jenis gandum ini biasanya lebih sering digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan kue, kukis, hingga pastry.
BACA JUGA:Kenali Rahasia dari Vitalitas Pria dengan Memanfaatkan Tanaman Lengkuas
BACA JUGA:Selain Dapat Mengatasi Ketombe, Ini Manfaat Lain dari Jambu Air untuk Kesehatan Tubuh
Biji-bijian dari jenis gandum lunak atau soft wheat juga berwarna putih atau bahkan merah, namun teksturnya lebih lunak serta tidak mudah menyerap cairan.
2. Hard Wheat atau Gandum Keras
Gandum dengan tipe hard wheat atau gandum keras memiliki tekstur keras dengan memiliki kandungan protein yang sangat tinggi, termasuk gluten.
Karena mengandung proteinnya yang sangat tinggi, maka hard wheat atau gandum keras sering digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan roti.