Sehingga konflik yang terjadi antara perusahaan dan masyarakat selama ini bisa diakhiri.
"Kita sepakat untuk menurunkan ego masing-masing untuk mencari solusi terbaik.
Untuk itu, kami berharap dalam pertemuan besok perusahaan bisa bersikap terbuka atas apa yang selama ini menjadi tuntutan masyarakat dan di pertemuan itu, kita bisa menemukan win-win solution," pungkasnya.
BACA JUGA:Konflik Agraria : Tim Kabupaten Cek Titik Koordinat HGU PT Agricinal
BACA JUGA:Mediasi Antara PT Agricinal dengan Masyarakat Masih Buntu, Blokade Jalan Belum Dibuka
Selanjutnya, Sosri menambahkan, apabila dalam pertemuan lanjutan nanti, telah ditemukan kata sepakat diantara kedua belah pihak.
Maka seluruh aktivitas perusahaan akan kembali normal seperti biasa.
"Harapan kita ada solusi pada pertemuan tersebut," pintanya.
Terpisah, saat dikonfirmasi Radar Utara, jajaran direksi PT Agricinal melalui Direktur Utama (Dirut), Immanuel Palti Manurung, membenarkan.
Bahwa sejak hari Sabtu siang, portal yang menutupi akses pintu masuk dan keluar di lingkungan pabrik milik perusahaan sudah dibuka.
BACA JUGA:Jalan Utama PT Agricinal Sebelat Ditimbun Tumpukan Koral, Kok Bisa?
BACA JUGA:Dengan Alasan Ini, Pembangunan Bondari PT Agricinal Dihentikan
Hanya saja kata Immanuel, hal tersebut hanya berlaku hingga Senin, pagi.
"Memang sudah dibuka (portal ke Pabrik). Buah yang ada di GH sudah bisa kita pindahkan ke pabrik, BBM juga bisa masuk dan buah dari luar juga sudah bisa masuk ke perusahaan, tapi untuk hasil produksi seperti CPO belum bisa kita keluarkan.
Dan kondisi ini hanya akan berlangsung sampai Senin, pagi. Artinya, hari Senin pagi besok akses ke pabrik akan ditutup lagi," ungkap Immanuel.
Di satu sisi, Immanuel membenarkan, bahwa pada hari Senin, 2 Desember 2024, akan dilakukan pertemuan lanjutan antara perusahaan dengan pihak FMBP.