Tahukahah anda bahwa susu sapi merupakan sumber nutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan otak, serta mendukung fokus dan daya ingat.
Padahal dengan nutrisi tersebut meliputi protein, kalsium, vitamin B12, vitamin D, zinc, dan selenium.
Apalagi kandungan vitamin D yang ditemuka dalam segelas susu sapi dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan dan mendukung proses kimia otak, sedangkan, vitamin B12 membantu melindungi sel-sel saraf dan mempercepat pengiriman pesan antara satu sel saraf ke yang lain.
BACA JUGA:Siapa Sangka Ternyata ini Perbedaan Otak Perempuan dan Pria yang Wajib Anda Ketahui
BACA JUGA:Hindari 8 Kebiasaan Ini, Dapat Membuat Otak Lambat Berfikir, Namun Kenali Cara Untuk Mengatasinya
Kemudian di sisi lain, kalsium berperan penting dalam cara sel otak berkomunikasi dan menciptakan koneksi baru, hal ini penting untuk mendukung pembelajaran dan pembentukan memori.
4. Mengonsumsi Kopi
Siapa sangka kopi adalah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia.
Apalagi kabar baiknya, kopi memiliki banyak manfaat untuk mendukung kesehatan otak, kafein yang terkandung dalam kopi dapat memblokir reseptor adenosin yang menyebabkan peningkatkan aktivitas otak.
Padahal hal ini dapat membantu meningkatkan stamina, kewaspadaan mental, dan memperbaiki suasana hati, kopi juga dapat meningkatkan kemampuan koginitif, termasuk memori dan fungsi kognitif, dalam jangka panjang, kopi dapat melindungi otak dari penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer.
BACA JUGA:Ketahui Cara Atau Tips Merawat Kepala Botak Bagi Pria Agar Tetap Stylish
BACA JUGA:Hati-Hati Bahaya ! Ketahui Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Otak Jika Anda Kurang Tidur
5. Mengonsumsi Jus Bit
Faktanya bit adalah sayuran akar berwarna merah yang kaya akan nutrisi, ada penelitian menunjukkan konsumsi jus bit dapat mendukung fungsi kognitif pada orang dewasa muda dan tua.
Apalagi untuk manfaat ini terkait dengan peningkatan produksi oksida nitrat dalam darah, yang dipicu oleh nitrat yang terkandung pada jus bit.
Pasalnya kandungan nitrat dapat membantu melemaskan pembuluh darah, sehingga mempermudah darah mengirimkan oksigen dan nutrisi penting ke seluruh organ tubuh, termasuk otak, inilah yang berkontribusi terhadap peningkatan fungsi kognitif.