Mereka terdiri dari Guru Bantu Daerah (GBD), Guru Tidak Tetap (GTT), Tenaga Kependidikan (Tendik) dan lainnya. Untuk tingkatan PAUD, jumlahnya 1.045 orang.
Jumlahnya didominasi oleh mereka yang berstatus sebagai GTT. Posisi terbanyak kedua adalah GBD yang berjumlah 103 orang.
Kalangan GBD ini, berbeda dengan honorer guru lainnya. Karena memiliki gaji yang relatif besar yang telah dianggarkan oleh daerah via APBD.
BACA JUGA: Upacara HGN Bengkulu Utara di Lapangan Kemumu
BACA JUGA:HGN & HUT PGRI, Guru Diminta Berperan Tanaman Stop Bullying
Sedangkan non ASN di tingkatan sekolah dasar, jumlahnya sebanyak 1.055 orang. GTT menjadi jumlah yang paling banyak dengan 501 orang dan disusul oleh GBD sebanyak 192 orang.
Untuk non ASN yang menyebar pada satuan pendidikan di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), jumlahnya lebih sedikit yakni 606 orang.
Tenaga kependidikan seperti TU, menempati tangga tertinggi yakni 225 orang. Kemudian disusul oleh GTT sebanyak 211 orang juga GBD sebanyak 112 orang.