Namun, penggunaan buah kecubung untuk efek sedatif harus dilakukan dengan sangat hati-hati, karena dosis yang berlebihan dapat menyebabkan kantuk berlebihan, pusing, atau gangguan koordinasi.
Sebaiknya, penggunaannya dilakukan di bawah pengawasan ahli kesehatan untuk menghindari risiko efek samping yang serius.
5. Efek Halusinogenik.
Efek halusinogenik pada buah kecubung berasal dari senyawa aktif seperti skopolamin dan hiosin.
Zat-zat ini memengaruhi sistem saraf dengan menghambat aktivitas neurotransmitter asetilkolin di otak, yang dapat mengakibatkan perubahan pada persepsi, pikiran, dan emosi seseorang.
BACA JUGA:Kenali Buah Garcinia Cambogia Serta Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Yuk Temukan Manfaat Konsumsi Buah Jernang Bagi Kesehatan Tubuh, Yang Jarang Diketahui
Meskipun beberapa orang mungkin menganggap efek halusinasi dari buah kecubung sebagai pengalaman yang unik, dampaknya dapat sangat berbahaya.
Halusinasi yang ditimbulkan sering kali bersifat menakutkan dan membingungkan, serta dapat memicu gangguan mental seperti psikosis.
Dalam kasus yang parah, penggunaan buah kecubung dapat menyebabkan komplikasi serius hingga kematian.
Karena risiko kesehatan yang signifikan, penggunaan buah kecubung untuk tujuan halusinogenik sangat tidak disarankan.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ini Manfaat dari Buah Campolay yang Kaya Akan Kandungan Nutrisi
BACA JUGA:Ini Dia Manfaat dari Buah Sawo untuk Kecantikan Kulit Serta Perawatan Rambut
Bahaya yang ditimbulkan jauh melebihi potensi manfaat apa pun yang mungkin dirasakan, sehingga sebaiknya dihindari sama sekali.