BENGKULU RU - Pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, diharapkan dapat berperan aktif dalam mendukung penguatan ketahanan pangan nasional dengan mengoptimalkan lahan tidur.
Ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt). Gubernur Bengkulu, Dr. E. H. Rosjonsyah saat peluncuran Gugus Tugas Polri dukung ketahanan pangan nasional di Kelurahan Tanjung Jaya Kota Bengkulu, Rabu 20 November 2024.
"Program penguatan ketahanan pangan ini sangat patut kita apresiasi, dan kita sebagai pemerintah daerah (Pemda) tentunya harus memberikan dukungan," ungkap Rosjonsyah.
Menurut Rosjonsyah, sebagai bentuk dukungan, pihaknya selaku pemerintah daerah (Pemda) tingkat provinsi, bakal mengeluarkan regulasi serta surat edaran untuk bupati/walikota.
BACA JUGA:Pemerintah Cetak Tiga Juta Hektare Sawah Baru untuk Perkuat Ketahanan Pangan
BACA JUGA:Dinas Ketahanan Pangan Pastikan Harga Beras Stabil
"Agar dapat mendata lahan tidur atau lahan yang dapat dialihfungsikan. Setelah itu kita kolaborasikan dengan TNI/Polri, supaya lahan yang tidak produktif tersebut dapat dioptimalisasikan," tegas Rosjonsyah.
Terkait kebutuhan anggaran, lanjut Rosjonsyah, pemerintah pusat telah menyiapkannya dengan nilai berkisar Rp 16 triliun, yang bertujuan untuk mendukung program ketahanan pangan di 34 provinsi, termasuk Bengkulu.
"Kita pada prinsipnya siap berkolaborasi dengan Polda Bengkulu dan instansi terkait lainnya, demi memastikan ketahanan pangan di Bengkulu dapat tercapai. Karena dengan pangan yang tersedia, negara kita kuat," ujar Rosjonsyah.
Sementara itu, Kapolda Bengkulu, Irjen Pol. Anwar mengemukakan, peluncuran gugus tugas ini dilakukan secara serentak se-Indonesia. Program ini merupakan bentuk dukungan Polri, terhadap delapan program prioritas Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran.
BACA JUGA:Dinas Ketahanan Pangan Usulkan 5 Ton Beras Cadangan Pangan Pemerintah
BACA JUGA:Meningkatkan Ketahanan Pangan Domestik Sebagai Solusi dalam Menghadapi Ancaman Krisis Pangan Global
"Dalam peluncuran ini, kita tandai dengan menanam bibit jagung secara simbolis, yang diikuti seluruh unsur FORKOPIMDA di Provinsi Bengkulu," jelas Jenderal Bentang Dua ini.
Ditambahkan Anwar, program ini juga merupakan langkah strategis Polri, terutama dalam mendukung hingga nantinya tercapai cita-cita penguatan ketahanan pangan nasional.
"Dalam implementasinya ke depan, kita berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengoptimalkan peran dalam mendampingi masyarakat, khususnya petani. Sehingga dapat tercapai swasembada pangan yang berkelanjutan," tambah Anwar.