Bantuan Alsintan Perkuat Ketahanan Pangan
Plt Gubernur Rosjonsyah--
BENGKULU RU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu terus berkomitmen untuk memperkuat sektor pertanian, yang merupakan salah satu upaya mendukung ketahanan pangan di tengah-tengah masyarakat.
Komitmen ini tidak lepas dari pendistribusian bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan), kepada para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan).
Pelaksana Tugas (Plt). Gubernur Bengkulu, Dr. E. H. Rosjonsyah mengatakan, baru-baru ini pihaknya kembali mendistribusikan bantuan alsintan di Kabupaten Bengkulu Utara.
"Ada sekitar 152 unit alsintan yang kita serahkan pada Poktan. Seperti 8 unit hand sprayer elektrik, 2 unit hand tractor, 1 unit cultivator, 68 unit mesin pemotong rumput dan lainnya," ungkap Rosjonsyah.
BACA JUGA: Jemput Bola, Kejar Bantuan Alsintan Hingga ke Kementrian Pertanian RI
BACA JUGA:Lebih Dari 50 Persen Bantuan Alsintan Sudah Tersalurkan
Menurut Rosjonsyah, bantuan ini diharapkan mampu mendorong produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. Sehingga nantinya dapat mendukung upaya penguatan ketahanan pangan.
"Apalagi ketahanan pangan saat ini, menjadi salah satu program pemerintah pusat. Sehingga kita di daerah juga harus memberikan dukungan," tegas Rosjonsyah.
Disisi lain, Rosjonsyah berpesan agar bantuan alsintan yang diberikan, dapat dirawat dan gunakan dengan baik untuk mendukung kegiatan pertanian di kelompok masing-masing.
"Kita juga berharap alsintan ini tidak hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga memberikan dampak langsung pada kesejahteraan para petani,” harap Rosjonsyah.
BACA JUGA:Salurkan Alsintan, Komitmen Pemprov Bengkulu Tingkatkan Produktivitas Pertanian
BACA JUGA: Pemprov Bengkulu Diminta Prioritaskan Bantuan Alsintan Lanjutan
Lebih lanjut Rosjonsyah mengemukakan, bantuan alsintan ini merupakan bagian dari upaya strategis Pemprov Bengkulu, dalam mendukung modernisasi pertanian.
"Sehingga dengan langkah ini dapat meningkatkan efisiensi kerja petani, meningkatkan hasil panen, dan memperkokoh ketahanan pangan di Bengkulu Utara. Selain itu, dampak positifnya diharapkan mampu memperbaiki perekonomian daerah secara keseluruhan," tutup Rosjonsyah. (tux)