Bedah Rumah di Selagan Raya Final, Dinas Perkim Jemput Bola Program 2026

Selasa 19 Nov 2024 - 21:23 WIB
Reporter : Wahyudi
Editor : Ependi

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) setempat menyatakan.

Program Bedah rumah milik 30 keluarga di Kecamatan Selagan Raya, Kabupaten Mukomuko dinyatakan final dan akan dilaksanakan  di tahun 2025 mendatang.

Kepastian itu disampaikan Kepala Dinas Perkim Kabupaten Mukomuko, Suryanto, S.Pd, M.Si ketika dikonfirmasi Selasa, 19 November 2024.

"Benar, untuk kegiatan  bedah rumah milik warga di Kecamatan Selagan Raya itu sudah tidak ada masalah. Tapi pelaksanaannya di tahun 2025," katanya.

BACA JUGA:Bedah Rumah Milik 30 Keluarga di Selagan Raya Tahun 2025

BACA JUGA:Tidak Miliki Uang Rp10 Juta, Calon Penerima Program Bedah Rumah Mundur

Sebanyak 30 rumah milik warga di wilayah Kecamatan Selagan Raya bakal mendapatkan program bedah rumah. Setiap rumahnya, nanti akan mendapatkan bantuan dana sebesar Rp20 juta. Dana itu untuk pembelian bahan material bangunan rumah. Mulai dari kayu, seng, paku, pasir, semen dan jenis material lainnya.

Suryanto menjelaskan, jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) yang bakal mendapatkan program bedah rumah dari pemerintah pusat itu sangat sedikit dibandingkan jumlah usulan yang ia sampaikan sebelumnya.

"Di Kecamatan Selagan Raya itu kami usulkan sebanyak 70 rumah. Namun dari hasil verifikasi tim di lapangan, yang dinyatakan layak mendapatkan program hanya sebanyak 30 rumah," ungkapnya.

Sekarang ini proses pemberkasan sudah selesai dan sudah disampaikan ke pemerintah pusat. Ia juga menyatakan, program bedah rumah yang akan dilaksanakan tahun depan, diluar dari program pengentasan kemiskinan ekstrem.

BACA JUGA:Program Bedah Rumah Disiapkan Rp20 Juta

BACA JUGA:Bedah Rumah Warga, Pemdes dan Polsek Gotong Royong

Untuk program pengentasan kemiskinan ekstrem, pihaknya sebelumnya sudah mengajukan ribuan rumah milik warga di 15 kecamatan agar dapat dibangun menjadi rumah layak huni.

Namun dari ribuan rumah yang diusulkan itu, hanya ada sekitar 800 rumah yang diakomodir.

"Kalau pengentasan kemiskinan ekstrem, ada 800 an rumah sudah masuk dalam data base pemerintah pusat untuk mendapatkan program bantuan pembangunan rumah layak huni. Jadi yang 30 rumah ini, tidak masuk dalam hitungan yang 800 rumah tersebut," jelasnya.

Kategori :