Indonesia Bakal Gawat Darurat Kalau Gak Segera Keluar dari Fase 'Middle Income Trap'

Selasa 19 Nov 2024 - 18:21 WIB
Reporter : Ependi
Editor : Ependi

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Indonesia, sebagai salah satu ekonomi terbesar di Asia Tenggara, tengah menghadapi tantangan besar dalam menjaga pertumbuhannya. 

Meskipun tercatat sebagai negara dengan pendapatan menengah (middle income), Indonesia kini terjebak dalam fenomena yang disebut middle income trap (MIT), atau jebakan pendapatan menengah.

 Jika tidak segera keluar dari fase ini, Indonesia berisiko menghadapi stagnasi ekonomi yang bisa mengancam keberlanjutan pembangunan nasional.

Apa Itu Middle Income Trap?

BACA JUGA:Konflik Global Terus Memanas, Benarkah Ekonomi Dunia Terancam Lumpuh di Tahun 2025?

BACA JUGA:Pendorongan Baru Ekonomi Rakyat

Middle income trap merujuk pada kondisi di mana suatu negara yang telah mencapai pendapatan menengah yang tidak memiliki kemampuan beranjak ke tingkat pendapatan tinggi.

 Negara yang terjebak dalam fase ini akan mengalami stagnasi ekonomi, di mana pertumbuhan ekonomi melambat dan kualitas hidup masyarakat tidak mengalami peningkatan signifikan. 

Banyak negara yang berhasil mencapai status pendapatan menengah, tetapi hanya sedikit yang mampu melanjutkan pertumbuhannya menuju negara dengan pendapatan tinggi.

Menurut Bank Dunia, Indonesia saat ini berada di kategori pendapatan menengah dengan PDB per kapita sekitar 4.000 hingga 5.000 USD.

BACA JUGA:Smelter Bauksit Mempawah Gerakkan Ekonomi Kalimantan Barat

BACA JUGA:Ekonomi Syariah Berperan Penting Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

 Ini menempatkan Indonesia dalam posisi rentan, karena jika tidak ada upaya serius untuk mendorong inovasi, meningkatkan produktivitas, dan memperbaiki kualitas sumber daya manusia, negara ini bisa terjebak dalam status ini untuk waktu yang lama.

 

Tantangan yang Dihadapi Indonesia

Ada beberapa faktor yang membuat Indonesia rentan terjebak dalam jebakan pendapatan menengah. 

Kategori :