Aplikasi ini dapat menyimpan kata sandi Anda dengan aman, serta membantu Anda membuat kata sandi yang kuat dan acak.
2. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
Autentikasi dua faktor (2FA) adalah langkah keamanan tambahan yang dapat memperkuat perlindungan akun Anda.
BACA JUGA:Fenomena Makan Tabungan Kini Makin Marak Terjadi, Apa Penyebabnya?
BACA JUGA:Rata-rata Tabungan Rumah Tangga Masyarakat Indonesia Terus Menurun, Apa yang Terjadi?
Dengan 2FA, meskipun seseorang berhasil mendapatkan kata sandi Anda, mereka tetap tidak bisa mengakses akun Anda tanpa verifikasi tambahan.
Biasanya, setelah Anda memasukkan kata sandi, sistem akan mengirimkan kode verifikasi ke perangkat lain, seperti ponsel Anda, yang harus dimasukkan untuk menyelesaikan proses login.
Sebagian besar layanan digital, termasuk perbankan online, media sosial, dan e-commerce, sudah mendukung fitur 2FA. Mengaktifkan 2FA adalah cara yang sangat efektif untuk meningkatkan keamanan akun Anda dan mencegah kebocoran data yang dapat berakibat fatal.
3. Perhatikan Tautan dan Lampiran dalam Email Phishing
Salah satu cara umum peretas mencuri data pribadi adalah melalui email phishing.
BACA JUGA:Hati-Hati! FOMO Bisa Bikin Keuangan Kamu Berantakan!
BACA JUGA:Inklusi Keuangan Melonjak! Program GENCARKAN Siap Pacu Ekonomi Nasional
Phishing adalah upaya penipuan di mana pelaku mengirimkan email yang tampaknya berasal dari sumber yang sah (seperti bank atau layanan online) yang mengarahkan Anda untuk mengklik tautan atau membuka lampiran yang berisi perangkat lunak berbahaya.
Melalui tautan ini, peretas dapat mencuri informasi pribadi atau mengakses akun Anda.
Untuk menghindari jebakan phishing, selalu periksa alamat pengirim dan pastikan itu sah.
Jangan sembarangan mengklik tautan yang mencurigakan atau membuka lampiran yang tidak Anda kenal.