KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sejumlah panitia pemilihan kecamatan (PPK) memastikan bahwa khusus pendistribusian logistik Pilkada untuk TPS berstatus sulit akan dilaksanakan lebih awal dibanding pendistribusian logistik di TPS pada umumnya.
Ini dilakukan karena pendistribusian logistik Pilkada kepada TPS sulit memakan rentan kendali yang lumayan lama dan harus melewati medan yang cukup sulit.
"Jadwal pastinya kita belum dapat. Tapi, menurut rencana sebelumnya.
Paling lambat logistik Pilkada mulai dari surat suara sampai kotak suara akan bergeser dari Gudang KPUD ke sekretariat PPK paling lambat H-2 pencoblosan.
BACA JUGA:Pilkada 2024 : Bengkulu Utara Ada 33 TPS Sulit
BACA JUGA:Bawaslu Mukomuko Lakukan Pengawasan Ketat, Pastikan Logistik Pilkada Aman
Dan khusus pendistribusian logistik untuk TPS sulit tentu akan kita dulukan ya, mengingat rentan kendali dan medan yang harus kita lalui menuju TPS sulit itu menyita waktu dan tenaga.
Untuk di Kecamatan Ulok Kupai sendiri, kita ada TPS sulit di Desa Pagarsih," ujar Ketua PPK Ulok Kupai Ihsanudin Al-Iraqi, Minggu, 17 November 2024.
Ditambahkan Ihsan, setelah logistik dari gudang KPUD nantinya tiba di sekretariat PPK, pendistribusian logistik akan langsung dilanjutkan menuju sekretariat PPS dan KPPS.
"Intinya, kita upayakan logistik Pilkada nanti tidak akan menginap lama di PPK.
Minimal H-1 pencoblosan seluruh logistik Pilkada sudah siap di masing-masing KPPS dengan penjagaan ketat dari pihak aparat keamanan dan pihak pengawas yang ada di desa," tandasnya.
BACA JUGA:Puluhan Ribu Orang Badan Adhoc Pilkada di Bengkulu Belum Terlindungi
BACA JUGA:Enggano, Pergeseran Pertama Logistik Pilkada
Terpisah, Ketua PPK Napal Putih, Habibi mengungkapkan, khusus di Kecamatan Napal Putih total terdapat 9 TPS berstatus sulit.
Ke 9 TPS sulit itu diantaranya ada di Desa Lebong Tandai, Desa Kinal Jaya, dusun Trans Lapindo Desa Muara Santan, Desa Gembung Raya dan Desa Tanjung Kemenyan.