Dinas Pendidikan Diminta Suport Tari Sakora Tampil di Tingkat Nasional

Selasa 12 Nov 2024 - 21:32 WIB
Reporter : Wahyudi
Editor : Ependi

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Tari Sakora asal Kabupaten Mukomuko telah ditetapkan secara nasional oleh Kemendikbudristek Republik Indonesia sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) di tahun 2024 ini.

Sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat. Tari SAKORA Mukomuko diundang untuk menampilkan tari tersebut di tingkat nasional pada, Sabtu,16 November 2024 di kawasan Kota Tua,Taman Fatahillah, Jakarta Barat sekaligus penyerahan piagam dari Kemendikbudristek RI.

Namun tim dari Sakora Mukomuko terancam gagal tampil. Ini dikarenakan berbagai keterbatasan.

Termasuk telah berkoordinasi dengan Pemkab Mukomuko, termasuk di Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mukomuko. Sayangnya, hingga sekarang belum ada kepastian lebih lanjut soal Tari Sakora akan tampil di Jakarta.

BACA JUGA:Soal Bantuan Seragam Gratis Siswa MI dan MTs, Dinas Pendidikan Tidak 'Bohong'

BACA JUGA:Dinas Pendidikan Sosialisasi Tentang Kebencanaan dan Bahasa Daerah

”Saya sudah berkoordinasi ke sejumlah pihak terkait di Pemkab Mukomuko. Namun kepastian untuk tampil di Jakarta Barat belum ada,” kata Manajer Tari Sakora Kabupaten Mukomuko, Amrozi, SE, M.Pd.

Atas tidak adanya supirt dari Dinas Pendidikan dan pihak lainnya, ia pun mengaku kecewa. Karena Tari Sakora terancam gagal tampil di tingkat nasional dan sekaligus menerima penghargaan secara nasional tersebut.

”Dari 26 daerah yang akan mendapatkan penghargaan tersebut. Hanya enam daerah, salahsatunya Tari Sakora Kabupaten Mukomuko yang diminta tampil pada Sabtu,16 November 20204 mendatang di Jakarta Barat,” bebernya.

Terpisah Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan Kabupaten Mukomuko, Sri Hawani Analisa mengaku telah maksimal memfasilitasi keberangkatan tim Tari Sakora Kabupaten Mukomuko.

BACA JUGA:Dinas Pendidikan Kembali Usulkan Dana Program Seragam Sekolah Gratis Tahun 2025

BACA JUGA:Dinas Pendidikan Validasi Tenaga Honda di Mukomuko

”Kita sudah berupaya dan berusaha maksimal. Soal keberangkatan tim Tari Sakita, kami tinggal menunggu kebijakan dari atasan maupun pimpinan,” pungkasnya. (*)

Kategori :